[Author]
Hari sudah petang,mentari mulai tenggelam dibalik gunung Weildes,yaitu gunung kebanggaan Shocker City sejak dulu.
Tian dan Shina masih berada ditaman dengan permasalahan yang mereka alami saat ini. Setelah Tian mengakui bahwa ia mencintai Shina melebihi siapapun,Shina hanya bisa terdiam karena Shina juga sebenarnya mencintai Tian. Dibawah pohon rindang yang menutupi sinar matahari yang akan terbenam,Shina berkata di dalam hati.
"Apakah ini lelucon,Tian menyukaiku?? Dia tidak mungkin mencintaiku. Aku hanyalah anak dari seorang ilmuwan kaya yang selalu berpindah tempat. Dengan keadaanku yang seperti itu,akankah dia mencintaiku sepenuhnya??"
Tanya Shina di dalam hati yang menyatakan bahwa ia masih belum percaya kalau Tian mencintainya.Tian memegang kedua tangan Shina dengan lembut dan menanyakan sesuatu.
"Bagaimana Shina,aku sudah mengakui segalanya kepadamu. Apa kamu mau?? Jadi pacarku?"
Tanya Tian yang semakin membuat hati Shina berdegup kencang. Shina tak tahu harus berbuat apa. Ia hanya terdiam sambil menatap wajah Tian.
Di rumah,Henry,Gricelle,Dini,dan Dr.Bryan masih mengobrol. Di sela-sela pembicaraan,Dr.Bryan mengatakan seseuatu.
"Kedatanganku disini adalah,aku ingin bekerja sama dengan perusahaan kalian..dan juga menjodohkan anakku dengan adikmu,Pak Henry."
Perkataan Dr.Bryan sangat tidak terduga pasalnya baru pertama kali ada orang yang secara sukarela masuk perusahaan Izagi dengan mudah. Henry bingung harus menjawab apa karena dia bukanlah pemilik perusahaan yang sebenarnya,sedangkan pemilik yang asli adalah Rai.
Rai masih mengendarai mobilnya menuju gudang dekat dermaga,jam tangannya menunjukkan pukul 4 kurang 15 menit. Itu tandanya kurang 15 menit lagi Rai harus sampai ke tempat yang dijanjikan tepat waktu.
"Dini,Henry,Chiko,dan yang lain..aku serahkan sepenuhnya perusahaan Izagi kepada kalian semua apabila aku tak kembali. Maafkan aku jika selama 5 tahun ini aku telah melakukan kesalahan yang kadang membuat kalian jengkel. Dan hari ini,aku akan pergi untuk suatu tujuan penting. Yaitu mengalahkan Xion dan mendapatkan hatinya."
Kata Rai dalam hati dan air mata mulai membasahi pipi Rai. Rai pun mengusapnya dengan cepat. Rai menyambung perkataannya.
"Aku harus kuat. Aku melakukan hal ini demi Dini saja. Untuk itulah,aku harus berjuang."
Rai langsung menarik kopling mobil dan menancap gas cepat menuju gudang.
Di taman,Shina pun mulai berani mengucapkan sesuatu kepada Tian.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy,My Hero
FantasíaLagi dan lagi.. Rai harus dihadapkan dengan para Mutan yang lebih berbahaya yang dipimpin oleh musuh bebuyutannya..Ryu Seiha. Kemudian,datanglah seorang mutan lain yang bernama Xion Asyura..dia lebih memilih untuk bertarung sendiri. Konon,kekuatanny...