My Boy,My Hero

Bagian 39

[Author]

[Spin-off Dr.Bryan last]

Ketika Dr.Bryan mencoba melarikan diri bersama Alice yang membopong Tian yang tak sadarkan diri. Mereka dihentikan oleh seseorang berambut panjang sebahu dan mengenakan pakaian serba hitam dan bermata merah. Orang itu tak lain adalah Xion,mutan paling kuat yang melebihi kekuatan Ryu. Dia berdiri sambil menyedekapkan tangannya dengan lagak sombong.

"Siapa kau? Kenapa menghalangi jalan kami?"
Tanya Dr.Bryan yang sedikit marah.

"Kau tak perlu tahu siapa namaku. Yang jelas aku disini bukan untuk menghentikanmu. Aku hanya memberitahu kalau pesawat jet ada dibelakang sana."
Jelas Xion sambil menunjuk tempat pesawat jet itu yang ada digarasi besar.

"Kau menolong kami?!"
Tanya Dr.Bryan tak percaya.

"Jangan banyak bicara atau misi penyelamatan kalian gagal!"
Ancam Xion kepada Dr.Bryan yang saat itu belum mengenalnya. Dr.Bryan pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh Xion bersama Alice.

Disamping itu,Bryan dan Freedom bertarung di dalam pintu masuk Shuzika Corp. Mereka saling bertukar serangan,Bryan langsung mengeluarkan tinju-tinju mematikannya. Freedom menghindarinya dengan begitu mudah. Bryan pun yang tahu kalau Dr.Bryan sudah berhasil melarikan diri,dia menyusulinya. Dia menekan sebuah bom tempel yang dipasang dipintu masuk Shuzika Corp. Maka terjadi ledakan besar yang menutup seluruh pintu. Untung saja Bryan berhasil selamat dan berlari menyusuli Dr.Bryan dengan kecepatan tinggi.

Di garasi tempat pesawat jet itu,Dr.Bryan dan Alice memasuki pesawat jet itu. Didalamnya terdapat sebuah tabung,Alice meletakkan Tian ditabung itu. Bryan pun memasuki jet itu juga. Dr.Bryan tersenyum melihatnya. Dr.Bryan dan Alice yang menjadi pilot dari pesawat itu,mereka segera mendorong tuas untuk menggerakan pesawat itu. Ryu tidak terima,dia memerintahkan pasukan pembawa RPG untuk menghacurkan pesawat yang dipakai Dr.Bryan untuk melarikan diri. Para pasukan Ryu menembaki pesawat jet dengan bom roket. Dr.Bryan berhasil menukik dan menghindari banyak roket,namun sayangnya salah satu roket berhasil menggores sayap kanan dari pesawat. Sistem suara otomatis menyala dan memberi tahu Dr.Bryan dan Alice.

"Kerusakan sedang dibagian sayap kanan. Disarankan untuk menjatuhkan beban untuk menyeimbangkan pesawat!"
Ucap suara itu dengan berulang-ulang.

Dr.Bryan tidak tahu harus bagaimana lagi,dia dengan terpaksa harus menjatuhkan Tian bersama tabung itu supaya mereka tidak jatuh dan meledak. Dengan berat hati dia menekan tombol pelepasan beban.

"Sebastian,tetaplah hidup! Maaf kalau aku hanya bisa menyelamatkanmu sampai disini."
Kata Dr.Bryan dari dalam hati.

Dia menekan tombol itu,Tian dan tertidur dalam tabung itu dijatuhkan disebuah hutan. Dr.Bryan mengatakan sesuatu kepada Alice dan Bryan.

"Misi ini hanya kita bertiga yang tahu! Jangan buat Shina tahu dengan hal ini. Dan satu lagi,Shina dilarang keras untuk mendekati lelaki manapun. Bisa saja mereka adalah pasukan Ryu yang menyamar. Mengerti?!"
Ucap Dr.Bryan kepada Bryan dan Alice yang langsung dipatuhi. Merekapun pergi meninggalkan tempat itu.

Di Shuzika Corp,Ryu marah besar karena pasukan mutan buatannya telah hilang melarikan diri. Para pasukan Ryu yang masih hidup dibinasakan sendiri oleh Ryu dengan nafas apinya yang membakar semua pasukan itu dengan keji.

Sementara itu,Tian sudah jatuh kedalam hutan itu. Selama 3 hari 3 malam,Tian belum sadarkan diri hingga akhirnya dia tersadar dan keluar dari tabung itu. Namun,seekor harimau yang lapar menyergap Tian yang tidak berdaya karena tenaga yang belum pulih. Dia diserang,Tian hanya bisa menghindar dan berlari. Dan akhirnya,Tian bertemu dengan Joe dan menjadi muridnya. Setelah itu dia bertemu dengan kakaknya,Gricelle.