Creep | Kang Daniel ✔

9

-Yang gak sider aku doain cepet ketemu oppa-

"Nih Bob buat lo." Daniel memberikan botol minuman tadi pada Bobby yang sekarang duduk disamping lapangan.

"Lah tumben lo Niel, thanks ya."

"Bukan dari gue bego." Bobby yang baru ingin menenggak minumannya mendelik bingung.

"Terus dari siapa?"

"Dari adek kelas yang tadi duduk di pinggir lapangan." Jawab Daniel sekenanya, wajah laki-laki itu masih terlihat kesal.

"Lah kenapa gak ngasih langsung ke gue?"

"Tau."

"Terus kenapa airnya cuma setengah?" Bobby mengacungkan botol minuman itu kearah Daniel.

"Gue kan haus jadi gue minum setengah."

***

Meiza duduk diatas ranjangnya sambil menatap layar ponselnya, dia tengah menimbang nimbang apakah harus menambahkan id line Bobby yang diberikan Chanwoo tadi atau tidak, dan setelah keberanian yang cukup, dia menekan tombol add.

Meiza
Addback kak

Bobby Kim
Sudah ya dek
Btw lo siapa?

Meiza
Aku Meiza kak, kelas XI

Bobby Kim
Oh gitu dek dek

Meiza
Iya kak, btw aku tadi ngasih air ke kakak

Bobby Kim
Oh yang tadi dilapangan?
Thanks ya dek ❤

Meiza
Iya kak, sama sama hehe

Bobby Kim
Btw dek

Meiza
Kenapa kak?

Meiza tidak kuasa menahan senyumnya saat Bobby membalas pesannya dengan cepat, pipinya bahkan memerah, walaupun itu hanyalah pesan sederhana, gadis itu bahkan tidak menyadari keberadaan Seungwoo, sang kakak, yang kini duduk disampingnya sambil mencuri pandang dari layar handphone gadis itu.

"Wuih Bobby nih sekarang dek?" Meiza terkejut saat Seungwoo berbicara pelan tepat ditelinga gadis itu, dia tiba-tiba saja merinding karena Seungwoo yang terlihat horror.

"Ngagetin aja bang." Ucap gadis itu dan langsung saja mengunci layar handphonenya, takut takut Seungwoo akan mengambilnya dan melakukan sesuatu yang tidak-tidak.

"Bobby yang adek kelas gue dulu kan ya? Sama lo dia sekarang?"

"Apaan sih bang, orang gue aja baru kenal."

"Naksir sama Bobby lo dek?" Meiza mendelik, tapi pipinya memerah saat Seungwoo bertanya dengan setengah menggoda.

"Apaan sih bang ngomong yang enggak enggak."

"Ngaku aja dek, Bobby lumayan juga sih dek, dia anggota klub basket kan ya? Sama kaya gue dulu kan ya?" Seungwoo mulai menerka nerka saat dia masih SMA dulu.

"Lah bukannya abang deket sama Bobby?" Seungwoo menatap Meiza bingung saat gadis itu merocos lancar.

"Kaga, ngomong aja jarang gue sama dia." Kini giliran Meiza yang menatap kakaknya itu bingung.

"Lah bukannya kak Bobby sering main kerumah?"

"Hah? Kapan? Ngigo lo dek?" Meiza tertawa kecil saat mendengar jawaban kakaknya itu.

"Jangan becanda bang, gue liat dia main kerumah, abang kali yang ngigo."

"Kaga dek, seriusan ini gue kaga temenan sama Bobby, beda aliran." Meiza kini terdiam, sementara Seungwoo menatapnya bingung.

"Terus yang beberapa hari yang lalu main sama abang itu siapa? Hantu?"

"Yang mana dek? Sehat lo? Gue bilangin juga gue gak temenan sama Bobby Bobby itu."

"Aduh bang yang beliin pepsi sama fanta."

"Bentar bentar, yang pas mamah pulang malem?" tanya Seungwoo ragu.

"Iya." Meiza mengangguk pelan

"Itu bukan Bobby dek, itu Daniel, mata lo rabun?" Meiza barusaja mau melanjutkan protesnya pada Seungwoo tapi sebuah notifikasi dari pesan singkat menghentikannya, dia membuka pesan dari aplikasi line miliknya, air mukanya berubah seketika saat membaca isi dari pesan itu.

Bobby Kim
Kenapa tadi gak langsung aja ngasih minumannya ke gue?
Malu ya? Gak usah malu sama gue dek

Meiza
Tadi aku ngasihnya langsung ke kakak kok

Bobby Kim
Lah? Tadi lo ngasihnya ke Daniel dek
Haha, kalo sama gue gak usah grogi dek

Lah?

Setelah membaca pesan dari Bobby, Meiza mengunci layar handphonenya kemudian menatap Seungwoo yang kini sedang tiduran diatas ranjang gadis itu sambil memakan cemilannya.

"Bang."

"Apa?"

"Gue salah orang bang."