32

1.7K 446 45
                                        

"Ayo masuk." Setelah sampai dirumahnya, Daniel menarik tangan Meiza untuk masuk bersamanya sementara tangan yang satunya ia gunakan untuk membawa makanan kucing yang tadi ia beli.

"Mah Daniel pulang." Ucap laki-laki itu sesaat setelah mereka memasuki rumahnya.

"Iya, eh ada Meiza." Ibunya Daniel yang keluar dari arah dapur menjadi sedikit heboh saat melihat anak laki-lakinya itu tidak pulang sendirian, melainkan bersama Meiza.

"Iya tante." Meiza tersenyum sopan lalu salim kepada wanita itu membuat ibunya Daniel tersenyum senang sambil mengelus pelan rambut gadis itu.

"Ayo duduk sayang, maaf ya rumahnya berantakan." Ucap wanita itu sambil menarik Meiza kearah sofa untuk duduk bersama, sementara Daniel hanya terkekeh kecil, melihat betapa senang ibunya kepada gadis itu.

"Iya gak papa tante." Ucap Meiza, disisi lain gadis itu heran kenapa rumah serapi ini dibilang berantakan, sekedar informasi, rumah Daniel itu tidak terlalu besar namun terkesan mewah.

"Mau liat kucing gue gak?" Perbincangan singkat Meiza dan ibunya Daniel terhenti saat laki-laki itu berjalan kearah mereka masih dengan makanan kucing yang baru di belinya tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mau liat kucing gue gak?" Perbincangan singkat Meiza dan ibunya Daniel terhenti saat laki-laki itu berjalan kearah mereka masih dengan makanan kucing yang baru di belinya tadi.

"Mau."

"Yaudah sana sama Daniel tante mau keatas dulu." Ibunya Daniel mendorong pelan gadis itu, kemudian Meiza berjalan mengikuti Daniel yang masuk kedalam sebuah kamar.

"Sorry kamar gue berantakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sorry kamar gue berantakan." Nah kalau ini baru berantakan, pikir gadis itu yang ternyata kini sudah masuk kekamar laki-laki itu, dia sebenarnya agak canggung karena dia tidak pernah memasuki kamar laki-laki lain sebelumnya kecuali kamar Seungwoo, kakaknya.

"Miaw." Seekor kucing yang entah datang dari mana kini berjalan kearah Daniel.

"Rooney." Ucap laki-laki itu lalu membawanya ketempat tidur, Meiza hanya tersenyum kecil lalu dia terkejut saat tiba-tiba merasakan sesuatu yang lembut menyentuh kakinya, gadis itu hampir mengerang untung saja dia melihat apa yang membuatnya terkejut tadi, seekor kucing dengan belang yang berbeda mengendus-endus kakinya dengan tidak sabaran.

"Peter." Panggil Daniel yang menyadari pergerakan Meiza, tadinya laki-laki itu terlihat asik bermain dengan Rooney, tapi lucunya kucing yang bernama Peter itu tidak menghiraukannya dan malah menempel pada Meiza.

"Bawa sini dek." Ucapnya lalu bangkit dari posisi tidurannya, tanpa pikir panjang gadis itu naik ke atas ranjang Daniel dan duduk di samping laki-laki itu.

"Kucing kakak ada dua?"

"Iya, itu peter kayanya suka sama lo haha." Balas laki-laki itu sambil menatap kucingnya yang sibuk menjilat telapak tangan Meiza.

"Ini dia gak laper?" Tanya gadis itu.

"Oh iya lupa, bentar gue ngambil makanannya dulu." Daniel turun dari ranjang lalu berjalan keluar kamarnya sambil membawa bungkusan makanan kucing tadi, tidak lama kemudian dia kembali masuk dengan wadah makanan kucing lalu naik lagi keatas ranjangnya.

"Peter." Panggil Daniel dan ajaibnya kucing itu menoleh lalu merangkak naik kepangkuan laki-laki itu.

"Giliran makan aja cepet lo." Ucapnya sambil mengelus elus kucing itu, Meiza yang melihat hanya terkekeh geli.

'Greuk'

Daniel terdiam sebentar sementara Meiza memasang wajah kakunya, itu tadi adalah suara perut gadis itu, entah kenapa dia menjadi lapar saat melihat kedua kucing milik laki-laki itu makan dengan lahap.

"Ada kucing jenis Ong nih yang laper." Goda Daniel membuat muka Meiza bersemu merah, gadis itu menjadi malu tapi disisi lain dia sedikit tidak terima karena laki-laki itu memanggil marganya.

"Jangan Ong ah." Ucapnya dengan setengah malu.

"Onggg." Daniel menaikkan kedua alisnya lalu tertawa saat Rooney yang samar samar mengeong dan terdengar seperti menyebut marga Meiza.

"Wah Rooney kok tau? Belajar dari daddy ya?" Ucap laki-laki itu lalu meniup niup telinga Rooney dan menggigitnya pelan membuat si kucing mendelik tidak suka.

"Gak orangnya gak kucingnya sama aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gak orangnya gak kucingnya sama aja." Meiza terkekeh kecil.

"Rooney itu mommynya ngatain kita, ayo serang."













Mommy?











Pipi gadis itu bersemu merah saat mendengar dengan jelas kalau laki-laki itu menyebutnya sebagai mommy, sementara itu Daniel meletakkan Rooney kepangkuan Meiza membuat kucing itu merangkak naik dan menjilati wajah gadis itu, sementara Daniel malah menggelitik pinggangnya, membuat Meiza terbaring diatas ranjang itu dengan tawa yang meledak.

"Udah kak." Ucapnya sambil menarik tangan laki-laki itu untuk berusaha bangun, namun yang ia dapat malah sebaliknya, kini Daniel berada diatasnya sedangkan Rooney, kucing itu melompat keluar dan turun dari ranjang.












Deg












Suara jantung keduanya seolah beradu saat mata mereka saling memandang satu sama lain, jarak mereka cukup dekat hingga membuat mereka bisa merasakan hangatnya nafas masing-masing.

Daniel berdehem pelan lalu bangkit dari badan gadis itu, sementara Meiza juga bangkit dari posisi tidurannya, gadis itu mengalihkan pandangannya kesembarang arah, berniat untuk meredakan jantungnya yang masih berdetak cepat, tiba-tiba saja suasana berubah menjadi canggung, hingga suara perut salah satu dari mereka berbunyi.

"Peter, sekarang daddy yang lapar." Ucap Daniel sambil tertawa canggung sembari menarik Peter untuk duduk di pangkuannya, yang hanya dibalas dengan kekehan kaku oleh Meiza.

***



Btw ini ceritanya makin boring ya? Soalnya yang sider banyak banget :( sedih akutu hehe, ayodong yang sider tunjukkan dirimu :) aku gak maksa sih tapi seenggaknya hargai aku walaupun tulisanku asal-asalan :) makasih ❤

Creep | Kang Daniel ✔Where stories live. Discover now