2

5K 755 33
                                        

-Yang gak sider aku doain cepet ketemu oppa-

"Dimakan woi." Doyeon memukul bahu Meiza pelan karena sedari tadi hanya melamun.

"Nunggu dingin dulu." Jarang jarang gadis itu menjawab singkat, apalagi dengan Doyeon yang sering membuatnya emosi.

"Kalo nunggu dingin mending lo bungkus terus biarin satu hari satu malam di ruangan terbuka baru lo makan." Vernon meracau tidak jelas, masih dengan soto ayam yang ia sendokkan ke mulutnya.

"Basi Non." Meiza menjawab seadanya sambil berniat memakan baksonya yang hampir dingin.

"Ya lagian lo aneh aneh aja." Doyeon ikut menimpali.

"Gak aneh kok, buktinya hidung gue masih satu belum dua." Gadis itu menjawab lagi dengan nada kalem yang sangat berbeda dari biasanya.

"Kesambet lo? Gue perhatiin kalem bener kaya kucing mau kawin." Vernon yang tadinya fokus pada makanannya kini beralih menatap Meiza.

"Jadi selama ini lo merhatiin gue? Kok lo gak bilang dari dulu? Kan gue bisa lebih peka." Niat bercanda dari gadis itu berhadiah jitakan kecil dari Vernon.

"Iyain biar cepet."

"Meiza kan lagi heart broken Non." Yeri yang datang tak diundang duduk begitu saja di hadapan Meiza.

"Apaan sih Yer, orang gue sama kak Hanbin biasa aja."

"Halah, ngomongnya biasa aja, pas ditinggal pacaran hampir nangis dipojokan." Doyeon menyeletuk, baru saja Meiza akan mengungkapkan rasa tidak terimanya tapi seorang laki-laki dengan nampan makanan datang menghampiri mereka.

"Non gue join disini gak papa? Meja yang lain udah pada penuh." Awalnya Meiza tidak begitu menggubris saat seseorang berjalan kearah mereka, tapi saat orang itu mengeluarkan suaranya dia tiba tiba saja merasa terpanggil.

"Kok gue udah penuh?" celetuknya.

"Me-ja, bukan Mei-ja." Vernon berbisik sedikit keras ditelinga Meiza, dia heran kenapa temannya itu berubah jadi agak bodoh.

"Gapapa bang duduk aja."

"Salah denger hehe, btw nama gue pake z ya pernon."

"Ver-non, bukan pernon." Vernon lagi lagi dengan tampang songongnya mencoba membenarkan temannya itu.

"Biarin ah nama lo sok inggris sih." Doyeon ikut menimpali.

"Gue emang dari sono."

"Yakali bule makan soto."

Meiza yang tadinya fokus pada aksi saling membully kini mengedarkan matanya ke penjuru kantin, tidak ada Hanbin disana, biasanya Hanbin akan makan bersama teman temannya, tapi pandangannya berakhir pada kakak kelas yang makan di hadapan Vernon, yang artinya berada dihadapannya juga, kakak kelas itu makan dengan tenang, seperti tidak berniat untuk ikut dalam perbincangan mereka.

"Kok ganteng."

"Siapa?" Yeri yang antena keponya memang sudah tinggi dari dulu memandangi temannya itu.

"Shawn Mendes ganteng." ucap Meiza begitu saja, gadis itu terpaksa harus berbohong, kalau tidak dijamin 100% Yeri dan Doyeon akan menggodanya habis habisan.

"Emang dari dulu pacar gue itu ganteng, lo aja yang baru nyadar." Balas Yeri, untungnya gadis bersurai coklat itu tidak curiga.

"Iyain biar cepet."

"Non lo jadi latihan basket kan sore ini?" seorang laki-laki, lagi, tiba tiba duduk dihadapan Vernon karena disana masih ada sedikit ruang untuknya. /ruang buat kamu mana?/g

"Jadi bang."

"Lo juga jadi kan?" laki-laki itu memukul pelan bahu laki-laki disampingnya.

"Gue kaga bisa kayanya, ada bimbel." Jawab Daniel sekenanya, lalu makan lagi, Meiza menatap Daniel -lagi, tidak tahu kenapa dia jadi senang mendengar suara Daniel yang serak, Daniel yang tadinya masih fokus pada makanannya kini beralih menatap Meiza, karena dia merasa gadis itu dari tadi memerhatikannya.

" Jawab Daniel sekenanya, lalu makan lagi, Meiza menatap Daniel -lagi, tidak tahu kenapa dia jadi senang mendengar suara Daniel yang serak, Daniel yang tadinya masih fokus pada makanannya kini beralih menatap Meiza, karena dia merasa gadis itu dar...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Meiza yang tertangkap basah kemudian mengalihkan pandangannya pada Bobby.

"Yaudah gapapa, itu soto Non?" Bobby malah salah fokus pada soto yang dimakan Vernon.

"Iya, makan bang?"

"Gak, gue beli aja."

Creep | Kang Daniel ✔Where stories live. Discover now