33

1.6K 356 30
                                        

Seminggu sudah berlalu artinya acara traktir traktiran Meiza dengan Daniel sudah berakhir beberapa hari yang lalu, dan mereka menjadi semakin dekat akhir-akhir ini, mereka juga sering keluar bersama dan Daniel sering main kerumah Meiza, tapi hubungan mereka tidak ada perubahan sama sekali membuat Meiza bingung sendiri, kadang dia berpikir kalau Daniel hanya menganggapnya teman karena laki-laki itu bisa menjadi sangat cuek dan kadang jadi sangat cerewet.


Doyeon, Yeri, Meiza dan Shannon duduk dikantin, sebenarnya ini belum jam istirahat tapi karena guru yang mengajar mereka tidak masuk jadi mereka memutuskan pergi kekantin hitung hitung menunggu jam istirahat.

"Es doger mulu." Gerutu Yeri pada Doyeon yang baru saja duduk disamping Shannon dengan es dogernya.

"Kan gue yang makan." Balas gadis itu.

"Tapi kan gue gak bisa minta."

"Beli lah, modal dikit jangan kaya Vernon yang pelit." Sahut Meiza asal.

"Pacarnya marah woi." Sindir Yeri lalu mereka melihat ke arah Shannon yang sebenarnya biasa biasa saja.

"Cie marah cie." Ucap mereka berbarengan membuat Shannon memasang tampang 'WTF?'nya.

Mereka jadi ribut sendiri, tertawa tidak jelas dan mencoba untuk membully satu sama lain hingga bel istirahat berbunyi.

"Za kak Hanbin tuh sama Wonu and the gang." Yeri menyenggol tangan Meiza sambil menunjuk kearah Hanbin dan teman-temannya yang baru saja memasuki kantin, dia jadi ingat kejadian beberapa hari yang lalu saat ia bertemu Seulgi.

"Kak Hanbin." Panggilnya saat Hanbin melewati meja mereka sementara laki-laki itu yang sudah menyadari keberadaan Meiza sedari tadi kini melihat kearah gadis itu.

"Kenapa Za?" Meiza terdiam sebentar, dia sedikit menimbang nimbang apakah harus mengatakan pada Hanbin nanti atau tidak, tapi ketika melihat wajah laki-laki itu dia jadi tidak tega.

"Gak papa kak, nyapa aja, hehe." Ucapnya sambil tertawa kecil yang langsung dibalas kekehan dari Hanbin.

"Kirain apaan." Laki-laki itu mengacak rambut Meiza gemas lalu berlalu begitu saja mengikuti teman-temannya yang sudah duduk disalah satu meja, sementara itu Doyeon, Yeri, dan Shannon sibuk mengulang kejadian.

"Kak Hanbin." Ucap Yeri pada Shannon.

"Kenapa Za?" Tanya Shannon balik.

"Gak papa kak nyapa aja, hihihi."

"Ih kamu kirain apaan." Balas Doyeon sambil mengacak pelan rambut Yeri, lalu kemudian mereka tertawa bersama.

"Anjir gue gak gitu ya ketawanya."

Meiza terlalu sibuk tertawa sehingga tidak sadar kalau ada seseorang yang berdiri di samping meja mereka sedari tadi, sementara Doyeon, Yeri dan Shannon tiba-tiba saja bertingkah aneh.

"Za gue duluan ya."

"Gue juga."

"Sama." Ucap mereka lalu cekikikan lagi.



"Line gak di read malah sibuk ngobrol sama Hanbin."

Creep | Kang Daniel ✔Where stories live. Discover now