22

1.9K 392 21
                                        

"Meja!" Meiza yang berjalan di pinggir lapangan basket untuk pulang sekolah merasa terpanggil oleh suara yang ia kenali, ia kini melirik ke tengah lapangan, mencari sumber suara yang memanggilnya.

"Meja bagi minum dong." Ucap Vernon yang terduduk di tengah lapangan, laki-laki itu terlihat kehausan karena latihan basket tapi lupa membawa minum.

"Meiza bukan Meja."

"Yaudah iya Meiza, ayodong bagi minum."

"Tinggal setengah ini." Gumam Meiza sambil menggoyang goyangkan botol air mineralnya.

"Gapapa lempar aja."

"Tangkap ya." Laki-laki itu sedikit harap harap cemas saat Meiza mengayunkan botol mineralnya kearahnya.

"Nice shoot." Vernon yang sudah bersiap untuk menyambut air itu sontak mendelik kesal saat seseorang dibelakangnya dengan cepat menangkap botol itu.

"Anjir Niel itu air buat gue." Daniel langsung meminum air itu beberapa tegukan membuat Vernon makin heboh.

"Indirectly kiss is not allowed." Ucapnya sambil mengembalikan botol mineral itu kepada Vernon, sementara Meiza tidak tau kenapa merasa baper sendiri mendengar ucapan laki-laki itu.

"Sok inggris njir grammarnya dibenerin dulu, lagian kalo gak boleh kenapa lo yang minum? Dan ini apa lagi airnya tinggal sedikit?!"

"Udah sana latihan, nanti gue bilangin bang Joohyuk lo." Daniel mendorong Vernon sampai membuat laki-laki itu hampir terjungkal.

"Anjir lo."

"Hun berkata kasar Hun." Daniel menunjuk ke arah Vernon, sementara Sehun yang sedang menembakkan bola ke ring menoleh karena merasa namanya di sebut dan tentu saja langsung membuat Vernon kelabakan, karen tim basket memiliki peraturan tidak boleh berkata kasar, main kasar, atau apapun yang berhubungan dengan kata 'kasar' kalau melakukannya berarti harus bayar denda 50 ribu, uangnya buat kas, tapi yang sebenarnya adalah buat dibelikan snack dan makanan lainnya.

"Apa?" Tanya laki-laki itu dengan keringat yang membanjiri pelipisnya.

"Gapapa bang gapapa." Jawab Vernon sambil menarik baju Daniel mengisyaratkan laki-laki itu untuk diam saja.

"Oh." Ucapnya, pandangannya berhenti kearah Meiza yang mengingatkannya akan sesuatu.

"Oh iya Meiza." Sehun berlari kecil dari lapangan basket kearah gadis itu dengan keringat di pelipisnya yang membuat gadis manapun salah fokus.

"Iya kak?" Jawab Meiza, mencoba stay cool.

"Surat dispen kemaren itu masih sama lo ya? Soalnya gue lupa, takutnya malah ilang." Sehun menyeka keringatnya membuat gadis itu beristighfar dalam hati, dia tidak boleh maruk, Sehun sudah ada yang punya.

"I-iya kak." Hanya gadis normal yang akan tergagap saat berbicara dengan Sehun, kan?

"Oh yaudah, lo mau pulang kan?"

"Iya kak."

"Pulang sama siapa? Sama gue aja mau? Sekalian mau ngambil suratnya, soalnya itu mau dikasih besok pagi tapi gue keringetan sih, mau gak?" Sehun tidak berniat modus kawan, dia setia dengan Irene dan Vivi, anjingnya.

"Sama gue aja, nanti gue kasih suratnya sama lo besok." Jawab Daniel sambil mengambil tas ransel yang disandang oleh gadis itu membuat Meiza dag dig dug tidak karuan.

"Tumben lo baik Niel yaudah sama lo dah."

***

"Caramel frappuccinonya satu sama Vanilla lattenya satu ya mas." Daniel mengeluarkan satu lembar uang seratus ribu lalu langsung membayarnya ke kasir.

"Gapapa nih kak?" Tanya Meiza yang berdiri disampingnya, menunggu pesanan mereka dibuat, kini mereka berada di Coffee shop berlogo Putri duyung, awalnya Meiza bingung karena Daniel bukannya mengantarnya pulang malah kesini, ditambah lagi laki-laki itu hanya memakai kaos putih dan celana training basketnya yang membuat Meiza berfikir kalau Daniel itu err seksi? Sebenarnya beberapa orang memiliki definisi seksinya sendiri, kan?

"Santai aja duit gue kan banyak, abis malakin adek kelas." Setelah melihat respon Meiza, Daniel tertawa kecil.

"Becanda." Ucapnya, Meiza melihat secara seksama ke arah Daniel yang sedang tertawa, tiba-tiba saja dia teringat dengan ucapan Hanbin tempo hari.

"Dia gak baik"

Dan jujur saja sedikit banyak dia memikirkan perkataan laki-laki itu.

Masa iya kak Daniel gak baik?

***

Di Chapter berikutnya bakal ada konflik deh kayaknya(?) btw ffnya aku private ya, makasih atas perhatiannya dan maaf telah mengganggu perjalanan anda /ini larinya kemana coba?/

Creep | Kang Daniel ✔Where stories live. Discover now