"Banyak banget anjir." Doyeon menggeleng pelan saat melihat Meiza yang membeli roti lima bungkus sekaligus, sementara Meiza hanya tertawa kecil.
"Gue denger bang Seungwoo balikan lagi sama kak Chungha?" Tanya Doyeon tepat setelah mereka berdua duduk di salah satu meja yang ada di kantin, Meiza yang ingin memakan rotinya terdiam sebentar.
"Emang iya? Kok gue gak tau?"
"Lo adeknya njir, masa keduluan gue yang tau?" Tanya Doyeon balik sambil mencubit roti Meiza lalu memakannya.
"Wah harus gue mintain pajak balikan nih kalo gitu." Meiza mengeluarkan handphone dari saku rok sekolahnya, berniat untuk mencari kontak Seungwoo dan menghubunginya saat ini juga.
Gadis itu terlalu sibuk dengan handphone sehingga tidak mendengarkan panggilan pelan dari Doyeon sehingga gadis itu mencubit tangannya.
Meiza ingin protes tapi lagi-lagi Doyeon menginterupsinya.
"Ada kak Daniel." Katanya pelan tapi masih bisa Meiza mengerti, refleks gadis itu menoleh kekiri dan kekanan mencari Daniel, dan saat Meiza sudah menemukan sosok laki-laki itu dia terdiam sebentar, matanya kembali meyakinkan apakah itu Daniel atau bukan hingga Doyeon berbisik lagi.
"Ngapain dia istirahat bareng sama kak Pinky?" Meiza berdehem lalu mengalihkan pandangan dari Daniel dan Pinky yang duduk membelakanginya sambil berbincang-bincang dan tertawa satu sama lain.
"Ke kelas aja yuk." Tiba-tiba saja mood Meiza jadi buruk, dia sedikit kurang bersemangat untuk berlama-lama dikantin, Doyeon hanya mengekori gadis itu sambil melihat kearah Daniel dan Pinky sesekali.
***
Sekarang adalah jam kosong dan mood Meiza belum juga kembali, dia hanya memakan rotinya dengan tidak bersemangat di mejanya, sementara Doyeon hanya memandang temannya itu lalu menggeleng pelan.
"Sekarang jamannya balikan sama mantan ya?" Tanya Gadis itu tiba-tiba lalu menyuapkan roti kemulutnya, dia benar-benar tidak habis pikir, rasanya baru kemarin Daniel bersikap baik padanya, mengatakan hal hal manis yang membuatnya terbang, dan sekarang? Laki-laki itu bahkan terlihat bersama dengan Pinky lagi, lelucon macam apa ini?
"Kalo gue jadi kak Daniel sih ya, pasti bakal balikan lagi lah sama kak Pinky." Kata Doyen yang membuat Meiza menatapnya dengan gak nyantai.
"Kak Pinky itu bodynya bagus, cantik, lah lo? Makan aja kaya gini, ngomong ceplas ceplos, mana mungkin kak Daniel bakal ngelirik lo paling nanti ujung ujungnya kaya kak Hanbin, drama kakak adek zone pt 2." Meiza mendengus kesal mendengar ucapan Doyeon yang terlalu ceplas-ceplos, kadang dia berfikir apakah temannya itu benar-benar teman atau musuh dalam selimut, karena Doyeon sering membuatnya kesal, tapi dia tau Doyeon tidak serius, kan?
"Doyeon ih bikin kesel." Ucapnya.
"Gue berbicara fakta Meiza sayang." Ingin sekali Meiza berkata kasar, tapi perkataan Doyeon ada benarnya juga, Pinky itu cantik, badannya bagus, siapa yang tidak suka?
Meiza terdiam sebentar lalu memasukkan rotinya kedalam kantongan plastik.
"Yaudah kalo gitu gue bakal diet." Ucapnya dengan begitu yakin, dan sedetik kemudian Doyeon tersenyum penuh arti.
"Bagus kalo gitu roti lo buat gue aja ya?" Meiza memandangi roti yang ada didalam plastik itu, dia baru memakan dua bungkus, masih ada tiga bungkus didalam sana.
"Yaudah nih." Kata Meiza pada akhirnya.
Ngerjain Meiza sekali kali gak papa kali ya? -Doy
***
Kelas 10 dan 11 ada jam tambahan sehingga pulang lebih lama, Meiza yang sedang mengerjakan tugas kini melihat kearah handphonenya sebentar, dia mendengus pelan saat melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Kak Danyel
MeizouMeiza
?Kak Danyel
Ada jam tambahan ya?Meiza
HmmKak Danyel
Mau bareng gak?
Gue kebetulan lagi latihan.Meiza menghela nafasnya, kenapa Daniel selalu memberinya harapan seperti ini, kalau dia tidak suka dengannya setidaknya tidak usah membuatnya berharap, kan?
Meiza
Gak usahLelaki kerdus
Lo kenapa?Meiza
GppLelaki kerdus
Yaudah gue tungguin sambil latihan juga nihMeiza
Gak usah kak, mending kak Daniel pulang sama kak Pinky aja. (Read)***
"Jen nebeng ya?" Meiza menghampiri Jennie yang sedang memasukkan buku kedalam tasnya.
"Sip." Jennie mengangguk tanpa ragu membuat Meiza tersenyum senang, ketua kelasnya itu memang baik.
Mereka keluar bersama sambil membicarakan tentang jawaban dari tugas tadi, Meiza merutuki dirinya sendiri yang tidak sebangku dengan Jennie karena jawaban gadis itu hampir semuanya benar, seharusnya tadi dia tidak membiarkan Vernon untuk duduk disampingnya karena Doyeon yang ikut Yeri membolos.
Benar benar sial.
"Meiza pulang sama gue." Mereka terlalu asik berbicara sehingga baru sadar kalau seorang laki-laki kini berjalan dihadapan mereka, itu Daniel yang tanpa permisi menarik Meiza ke parkiran mobil, sebenarnya Meiza sedikit bingung karena Daniel yang biasanya membawa motor kini mengendarai mobil, itu sangat tidak biasa bagi gadis itu.
"Lepasin kak, kan aku bilang sama kak Pinky aja." Daniel melepaskan tangan Meiza tepat setelah membuka pintu mobilnya lalu mendorong gadis itu untuk masuk, tapi Meiza kekeuh tidak mau masuk membuat Daniel menatapnya datar.
"Lo kenapa sih?" Tanyanya sementara Meiza hanya menunduk.
"Gak papa." Balas gadis itu ketus.
"Dengerin ya, gue sama Pinky itu cuman temen, udah masuk." Meiza mendongak lalu lalu menatap laki-laki itu tepat di mata.
"Bukannya kita juga cuman temen?"

YOU ARE READING
Creep | Kang Daniel ✔
Fanfikce"Orang yang matanya sipit itu setia, gimana mau ngelirik yang lain, melek aja susah, kaya kak Daniel." "Emang kak Daniel bakal ngelirik lo?" [17/08/16] #80 in fanfiction ❤ [17/08/24] #9 in short story ❤