(blurb long version--but not really a blurb)

6.3K 402 4
                                    

Kalau mengingat-ingat semuanya yang terjadi dua tahun terakhir ini, membuatku berpikir lagi.

Iya, berpikir. Kenapa bisa selalu aku yang tahu? Kenapa hanya aku?

Awalnya aku hanyalah anak pindahan di kelas 2. Pindahan dari Bandung tepatnya. Pindah karena tepatnya mengikuti Ayah yang mengundurkan diri dari pekerjaannya di kantor polisi sebagai dokter forensik. Iya, pekerjaan yang selalu berhadapan dengan tubuh-tubuh dingin, pucat dan kaku.

Untuk tahu saja, Ayah dan Ibu bertingkah seperti mereka bercerai. Namun mereka tidak bercerai, hanya berpisah. Oh, bukan pisah ranjang. Namun pisah rumah.

Itu semua terjadi saat aku akan masuk SMA. Ayah membawaku ke Bandung karena saat itu dia juga dapat tawaran kerja di sana. Dikarenakan aku yang paling dekat dengan Ayah ketimbang tiga saudaraku lainnya, aku yang dibawa ayah ke sana. Aku sih tak masalah. Hanya saja bunda yang sangat sulit melepaskan aku.

Jadi saat mengetahui jika Ayah mengundurkan diri karena sering kelelahan--dikarenakan beliau pekerja keras yang jarang berleha-leha, kami pun pindah kembali ke Jakarta. Dan Bunda senang menerima kami kembali.

Dan otomatis, aku harus bersekolah di sekolah yang baru. Sebuah sekolah swasta bernama SMA Paraduta yang cukup elite. Gretta, sepupuku bersekolah di sini dan dia adalah kakak kelasku.

Aku hanya anak baru, tapi aku hampir tahu sebagian rahasia gelap orang-orang di sekolahku.

Tapi aku juga punya rahasia gelap sendiri yang sebaiknya harus kusimpan baik-baik.

[a.n]:
Iya tau. Cerita baru terus. Tapi ga selese-selese. Maafkeun.
Enjoy before i delete (karena aku labil dan suka malas lanjut nulis karena malah dapat ide untuk cerita lain)
xoxo

The Secret KeeperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang