06. LOTTE WORLD?

5.8K 393 80
                                    

Maap yajjj..
Padahal janjinya dari dua hari yang lalu, pgn di update.
Dan saiahh kembali.

Dan mulai sekarang, kayanya bakal nge private tiga chapter terakhir yang udah dipublish. Dan seterusnya akan seperti itu.

Sistemnya, setelah beberapa hari update chapter baru, bakal segera di private.

Kenapa?

Karena masih ada banyak orang di luar sana, yang meski belum follow akun ini, tapi mereka bersedia vote + comment. Dan itu sudah lebih dari cukup.

Daripada, udah baca cerita gua, gak ngefollow, gak vote, apalagi comment, alias main kabur.

Itu karena siders nya, yalord...banyak bgd.

Kalo yg lain bisa keras sama cerita mereka, kenapa gua gak bisa? Orang kaya siders gitu kan, bodo amat mikirnya. Mereka gak tau, gimana capeknya ngumpulin dua ribu kata bahkan lebih, dan seenaknya mereka gak apresiasi. Dan sowry...sekarang tiap chapter gak bakalan sepanjang dulu.

And now...
Gua juga pgn belajar berlaku keras terhadap cerita-cerita gua.
Kita gak minta di follow akun kita...tapi cuma minta vote and comment kalian...

Sengaja loh padahal, gak di private dari kemarin.

Susah? Gak sih...
Krn gua pun kalo baca cerita org, gua siap sedia vote + comment. Atau setidaknya vote juga ok...

Maap yah!

PERHATIAN❗❗

Wajib VOTE Sebelum Baca!

¤Φ¤

06. LOTTE WORLD?

¤Φ¤

Niat awal Tiffany, yang sempat terpikirkan olehnya tadi malam, mungkin akan ia urungkan. Tentang membicarakan hal yang menurutnya harus dibicarakan oleh dirinya dengan Sehun. Sambil memikirkan kembali, apa yang dikatakan Jisoo, saat di ruang kesehatan pagi tadi.


"Hei! Tapi liat sisi baiknya! Laki-laki itu berbaik hati memberi mu kepuasan tanpa menuntut mu hal yang lain! Kau sendiri puas bukan, jika ia menyentuh mu? Ingat? Jaehyun tak bisa memberimu apa-apa selain kencan dibioskop! Kau tak akan pernah mendapatkan kepuasan yang lain darinya!

"Setidaknya, memang itu yang sering dilakukan Taeyong padaku! Aku merasa senang dengan hal yang sering ia berikan padaku." Kata Jisoo, lalu sedikit memajukan bibir bawahnya.

"Jadi, menurutmu......akan baik-baik saja, jika aku terus melakukan hal itu dengannya secara diam-diam?"

"Yang terpenting, jangan biarkan Jaehyun mengetahui ini semua!" Balas Jisoo setengah berbisik.


Perlu Tiffany akui, bahwa ia memang menyukai aksi Sehun ketika pertama kali laki-laki itu menyentuh tubuhnya. Laki-laki itu selalu bisa membawanya terbang. Dan juga...Tiffany tak bisa menyangkal kenyataan. Bahwa Sehun memiliki pesona yang semua orang pasti akan terpikat hanya dengan ditatap oleh laki-laki itu. Dan salah satu korbannya, tentu saja Tiffany sendiri.

"Baiklah. Pelajaran...usai," kata guru Jung, lalu keluar dari ruangan.

Tampak seperti biasanya ... para teman-teman Tiffany pasti akan langsung berhambur keluar kelas.

WILD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang