45. YOU'RE MINE
***
Jaehyun melewati halaman depan rumahnya dengan langkah kecil. Badannya terasa lemas, seakan tak ada tenaga yang tersisa hanya untuk berjalan masuk ke dalam rumahnya. Yang ia butuhkan saat ini hanyalah tempat untuk bersandar. Seakan hanya itulah yang dapat membuat rasa berat di tubuhnya lenyap. Saat ini, laki-laki itu sama sekali tak bisa berpikir, terasa seperti sedang diujikan sebuah ujian hidup yang teramat amat-sangat berat.
Setelah melihat mantan kekasihnya itu berciuman dengan laki-laki yang bisa disebut sebagai perusak hubungan antara dirinya dengan Tiffany, Jaehyun makin memendam rasa dendam pada Sehun. Ia bersumpah, akan membuat laki-laki itu menderita. Tapi di sisi lain, ia sangat takut. Takut apabila ia melewati batas, dirinya akan terlibat kasus hukum. Seumur hidupnya, Jaehyun sama sekali tak pernah berpikir untuk melakukan kejahatan dan berakhir hidup di balik jeruji besi. Memikirkannya saja sudah membuat laki-laki itu bergidik ngeri. Tapi... ia juga tak bisa memungkiri, bahwa ia ingin sekali menghabisi Sehun. Laki-laki yang telah merebut Tiffany dari pelukannya.
Saat melewati ruang keluarga di rumahnya, dapat Jaehyun lihat sosok ibu-nya sedang sibuk membolak-balikkan halaman majalah fashion edisi terbaru. Sambil laki-laki itu berpikir, "andai saja ibu merestui hubungan ku dengan Tiffany, pasti gadis itu akan betah di sisiku". Tapi, apa yang ada di dalam pikiran Jaehyun ada benarnya? Apa hanya ibu Jaehyun yang jadi alasan Tiffany hingga lebih memilih untuk meninggalkan laki-laki itu dan beralih ke Sehun? Laki-laki yang lebih bisa membahagiakan Tiffany dalam segala aspek?
Malas menyapa sang ibu, lantas laki-laki itu lebih memilih untuk segera naik ke lantai dua kamarnya. Yang ia butuhkan adalah ranjang untuk berbaring. Tidak lagi memperdulikan dengan keberadaan sang ibu yang Jaehyun sendiri tidak tahu... apa ibu-nya menyadari kehadirannya atau tidak?
Akan lebih baik, jika ibu tidak melihat ku—
"Sejak kapan, kau kembali ke rumah dari sekolah tidak menyapa ibu mu? Apa wanita murahan itu yang mengajarkannya pada mu?"
Baru saja akan melangkahkan kakinya, namun... suara sang ibu mengalihkan atensinya. Cukup bagi Jaehyun menahan rasa kesal. Kenapa sang ibu selalu menyebut Tiffany sebagai wanita murahan? Itulah kenapa gadis itu lebih memilih meninggalkannya daripada tetap tinggal bersamanya.
"Berhenti menyebutnya wanita murahan! APA IBU TIDAK MENGERTI?!" Suara Jaehyun meninggi. Tak sadar bahwa dirinya baru saja membentak ibu-nya sendiri, karena saking sudah habis kesabarannya.
Ibu Jaehyun tersenyum sinis. "Lihat? Benar bukan, dia sudah merubah mu seperti anak kurang ajar pada orang tuanya!"
"INI SEMUA KARENA IBU! IBU YANG MEMBUATNYA PERGI DARI KU!"
"JUNG JAEHYUN!"
Jaehyun menangis. Baru kali ini ia menunjukkan sisi lemahnya pada ibu-nya sendiri. Rasanya, jika terus ditahan... rasa kesal itu hanya akan membuat dadanya terasa sesak.
"KENAPA IBU SEPERTI INI? IBU TAHU, SIAPA YANG AKU CINTAI! TAPI KENAPA IBU BERSIKERAS MEMISAHKANNYA DARI KU? KENAPA?!"
Sang ibu langsung menoleh tajam ke arah laki-laki itu. Lalu, wanita paruh baya itu berdiri demi menghampiri anaknya yang sedang berdiri tak jauh dari tangga.
"Apa wanita seperti ini yang kau sebut sebagai wanita baik-baik?" sang ibu lalu menyerahkan beberapa lembar foto pada Jaehyun. "Wanita baik seperti apa yang kau kencani? Jika dia seorang wanita baik-baik, dia tidak akan jalan dengan pria lain di belakang mu!" Sahut sang ibu. "Foto itu adalah bukti, kalau perkataan ibu setelah pulang dari apartemennya beberapa waktu lalu adalah benar! Dia berselingkuh dan tidur dengan laki-laki lain di belakang mu, Jaehyun-ah! Masih tak ingin percaya akan ucapan ibu pada mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ROMANCE
Fanfiction[COMPLETE] ☑ 🔞Underage? Please... known your own limit! . Semua Karena Taruhan Bodoh Itu! . Tidak Banyak! Hanya sebuah cerita cinta liar, antara Sehun dan Tiffany. . Dimana Tiffany yang sudah dimiliki oleh Jaehyun, harus terlibat dalam hubungan ter...