31. just left me

1.8K 226 58
                                    

Cayang-cayangku, maapkeun akoe doeloe yah~
Tau gak, keluhan para Author selama ini?
KAGAK ELAH, GUA LAGI GAK MO NGAMBEK. WKS

JADI GINI, kan cerita yang abal ini (Wild Romance) udah mau setahun. *etjiyeee aniv**mencret lah* 😂

Makanya, gua mo fokus dulu untuk Wild Romance ini. Yah semoga sih, yang lanjutannya lebih 'pedes' lagi dari yang ini yak. *ehem, timpuk ajah timpuk**run*

Dan karena, gua punya satu cerita yg ongoing juga (first love at first met), gua sengaja unpub sementara.

Q: loh why? ngapain di unpub? dikasih restu kok buat fokus di WR dulu. ribet bgt pake di unpub! ngambek? telen paku sana! 4=3"46!!5?6?"5(:4$2''8"?5:=5!5‹2'5

A: woe elah, paku mah gak enak digadoin pake sambel rujak. *garing heu* salah satu alasannya karena 'siders'
Gak, ue udah cape ngambek, sekaligus cape kasih tau siders. Jadi, ya gak usah banyak diancem lah. Kao kira aku ini tukang tagih utang ape?
Maksud gue itu, biar jumlah (👁) gak nambah.
Tau 'kan, banyak bgt yg nyinden #eh nyiders. Semakin viewersnya banyak, tapi gak di vote samsek, cum kin sel. *yg gak tao artinya, silahkan komen dibaris ini* wks. kalo kalian tao artinya, SLAMAT, anda telah bergabung ke klub alay.

Mending gueh unpub, biar gak bisa BACA SEKALIAN 😈 HNG, TIM ANTI GALAU BIKOS SIDERS CEM UPIL DUGONG.

31. just left me

¤Φ¤

Hari Senin datang.

Tadinya, Tiffany berniat untuk tidak masuk ke sekolah hari ini. Namun, berita tentang akan dilaksanakannya simulasi ujian kedua akan diadakan hari ini, pukul sepuluh nanti, membuat Tiffany mengubah pikirannya. Sudah pasti, Tiffany tidak ingin ketinggalan untuk mengikuti ujian itu.

Jika biasanya Tiffany tampil cantik, dengan wajah naturalnya, sekarang gadis itu lebih mirip artis yang sedang dikejar oleh paparazzi.

*ngedance neh

Bayangkan saja, ia menggunakan kaca mata hitam dan syal tebal, serta jaket tebal yang menutupi setengah badannya.

"Hei!" Jisoo yang baru muncul di belakang Tiffany, menepuk punggung Tiffany pelan. Jujur saja, Tiffany terkejut dengan kedatangan Jisoo yang tiba-tiba seperti ini. Juga ... Tiffany sedang waspada. Waspada jika Jaehyun sedang ada di sekitarnya.

Satu hal.

Aku benci dirinya dan aku tidak lagi ingin melihat wajahnya itu—

"Kenapa dengan diri mu? Tingkah mu seperti orang yang sedang dikejar penagih hutang," kata Jisoo. Tiffany belum menceritakan apa yang sudah terjadi tadi malam pada Jisoo. Mungkin, sekarang adalah waktu yang tepat. Mengingat Jisoo adalah sahabat baiknya sendiri. Mungkin juga, menceritakan pada Jisoo semua hal yang sudah terjadi, gadis itu dapat memberi saran pada Tiffany.

Jadi tidak perlu heran, jika sarannya pasti menjerumus ke suatu hal yang ku anggap gila—

"Laki-laki yang memilih ku kemarin bukan Sehun," Jisoo menoleh secepat kilat, dan menunggu gadis di sebelahnya itu lanjut bicara.

"Lalu?"

"Park Chanyeol," balas Tiffany. Ia sudah tahu bagaimana reaksi Jisoo saat mengetahui hal ini, jadi Tiffany tak perlu menoleh untuk melihat wajah keterkejutan Jisoo.

"Jin ... jinjja? Lalu, lalu?"

"Dia mencium ku, dan mimpi buruknya ..."

"Sehun melihat kalian? Ah tidak! Lalu bagaimana hubungan kalian? Apa Sehun marah besar?"

WILD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang