24. One Day, I'm Yours ... and You're Mine!

3K 235 127
                                    

Halo ...

#timpuk #bugh

Masih adakah yang nungguin cerita ini?😂
Sowryh, krn hiatus terlalu lama.
Gak lama bgt sih, baru sebulan.
Lebih lamaan tippa, hiatus instagram ampe dua bulan. Yekan?😌

Doain ajah, moga mulai sekarang ... seminggu lima kali update.
Atau jangan segitu kali yakkkk???😂 bisa cepet selese nih stoly.

#timpuk #gedebak #gedubuk

PERHATIAN❗❗

Wajib VOTE Sebelum Baca!

¤Φ¤

24. One Day, I'm Yours ... and You're Mine!

¤Φ¤

Ting—

JISOO😈
Di mana KAU, HWANG?

Satu pesan masuk yang dikirimkan oleh Jisoo menarik atensi Tiffany. Sebelum itu, Tiffany sedang asik menikmati pemandangan di luar bis -yang sedang menuju Icheon itu.

"Dari siapa?" tanya Sehun.

"Hmm?"

"Bukan dari kekasihmu yang loyo itu 'kan?"

"Bukan. Dari Jisoo. Dia bertanya aku di mana," kata Tiffany menjelaskan.

Sehun bersiap-siap untuk merebut ponsel Tiffany dari tangan si pemiliknya.

"Berikan padaku!"

"Hei, Sehun-ah! Kau ...."

"Biar aku yang membalas pesannya!"

Lagi, Tiffany tidak memprotes. Rasanya sangat sulit jika harus membantah ucapan seseorang yang bernama Oh Sehun itu. Tapi anehnya, mereka bukanlah sepasang kekasih. Jadi, bagaimana bisa Tiffany menjadi penurut seperti ini?

Maksudku, belum. Saat ini kami hanyalah sepasang selingkuhan—

Tiffany tidak mengerti, kenapa ia begitu bisa menuruti perkataan Sehun ..., padahal Sehun bukanlah siapa-siapanya.

Sekali lagi, kami hanya teman yang bermain di ..., sudahlah! Tak perlu kuteruskan, kalianpun sudah tahu—

TIFFANY
Aku titip absen. Katakan pada guru kelasku, bahwa aku tidak masuk sekolah hari ini! Kau tahu? Aku sedang tidak bisa berjalan!

Katakan saja, Sehun adalah orang yang suka jahil. Dengan siapapun itu orangnya, ia pasti selalu berbuat jahil. Bahkan ia pernah menjahili ibunya, dengan cara berpura-pura terkena serangan jantung. Kalian tahu, apa reaksi ibunya ketika tahu anak laki-lakinya itu sedang bersandiwara dan berbohong? Bukankah, sudah bisa ditebak? Untung saja, laki-laki itu tidak diusir dari rumahnya.

"Ini ..., kukembalikan!" kata Sehun, sembari memulangkan ponsel curian yang pemiliknya bukan lain adalah gadis yang sedang duduk di sebelahnya itu.

"Apa yang kau katakan padanya?"

"Lihat saja sendiri!" sahut Sehun.

WILD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang