27. TOO WET, FOR TONIGHT

3.4K 240 70
                                    

😱😱😱
This Chapter is Almost 3,5k Words?

Kalo kalian bilang ini kurang panjang, gua gak tau lagi ..., yang kalian maksud panjang itu gimana?
😂😂😂

and bikos, ini NC dan panjang, vote harus ...[lanjutkan sendiri]...

semua cover story ai, berubah semua yah ... Hehe.
iseng ajah sih,

PERHATIAN❗❗

Wajib VOTE Sebelum Baca!

¤Φ¤

27. TOO WET, FOR TONIGHT [NC]

¤Φ¤

Sehun dan Tiffany masuk kedalam rumah Sehun. Suasana rumah sangat sepi, mengingat yang tinggal di rumah minimalis itu hanyalah Sehun dan ibunya.

Tiffany benar-benar merasa gugup, hingga ia terus saja berjalan di belakang, mengikuti Sehun terus-menerus. Ini akan menjadi kali kedua, Tiffany bertemu dengan ibunya Sehun. Seorang peri baik hati, menurutnya. Berbeda dengan ibu dari kekasih aslinya.

*nyindirrrrr

"Bu? Ibu ...." panggil Sehun.

"Kau sudah pulang?" sapa ibu Sehun, yang baru saja keluar dari dapur.

Sehun tersenyum tipis, lalu beralih ke samping. Mencoba memberitahu ibunya, bahwa ada orang lain selain mereka di rumah itu.

"Ah, Tiffany-ssi? Apa kabar?" ibu Sehun berjalan, dan langsung saja memeluk gadis yang sekarang sedang berdiri di samping Sehun, tak jauh darinya.

"Ne. Annyeonghaseyo. Aku baik-baik saja bibi. Bagaimana dengan bibi?"

"Jangan panggil bibi. Panggil saja ibu," kata ibu Sehun.

Di sisi lain, si laki-laki berhidung besar (?unch) itu, sedang menampakan senyum di wajahnya. Sesungguhnya, dia tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum saat itu.

"A-a-ah, ne ..., bib ... ah maksudku, ne eomeoni," kata Tiffany, sedikit tertunduk.

*ehtjiyeeee, pgn nikah
**lah?
***timpuk ajah timpuk. Ganggu emang

"Kabar ibu baik. Maaf, sampai sekarang ibu belum sempat mengunjungi mu," kata ibu Sehun.

"Ah, tidak. Seharusnya aku yang datang berkunjung, menemui ibu," kata Tiffany.

"Sehun bilang, kemarin malam kau sakit?"

"N-ne," Tiffany tiba-tiba melirik Sehun di sampingnya. Laki-laki itu malah menatap ke arah langit-langit rumahnya.

"Apa kalian sudah makan malam? Ibu membuatkan galbitang. Sehun yang memintanya tadi pagi. Katanya, karena kau ingin datang. Jadi, ibu buatkan," kata ibu Sehun.

Tiffany tersenyum, tapi sebenarnya dia ingin sekali menendang Sehun.

"A-ah, aku pasti merepotkan ibu. Maaf, karena terlalu merepotkan," Tiffany menunduk.

WILD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang