51. 고마워 thanks
***
"Hei!" seru Tiffany saat kedua matanya melihat Sehun sedang mencoba meletakan beberapa menu makanan di tempat makanan milik Tiffany, lagi dan lagi.
"Kau harus makan banyak. Kau 'kan masih belum pulih sepenuhnya," kata Sehun sambil tersenyum manis.
Melihat kelakuan kekasihnya itu, Tiffany mendengus kesal. Bukannya karena dia sedang menjalani diet, tapi karena Tiffany sudah kekenyangan berkat Sehun juga yang sedari tadi tak henti-hentinya, menyodori Tiffany dengan segala makanan ringan hingga makanan berat yang sudah disiapkan oleh laki-laki itu.
"H-hei! Tolong sadari... masih ada aku di sini!" sahut Jisoo, merasa kesal dengan kemesraan Sehun dan Tiffany yang berada tepat di depannya sekarang.
Keduanya hanya terkekeh, dan memiliki kesan seperti lupa dengan keberadaan Jisoo sekarang, yang memang sedang duduk di depan Sehun dan Tiffany di kantin sekolah.
Tiba-tiba... mata Tiffany menangkap sosok laki-laki yang mungkin saja bisa membangkitkan mood Jisoo.
"Itu Taeyong! Biar ku panggilkan yah!" kata Tiffany.
Jisoo dengan cepat menggenggam tangan Tiffany, bermaksud menghalangi Tiffany yang sudah siap meneriaki Taeyong. Laki-laki itu baru saja terlihat melewati pintu kantin sekolah.
"Andwae! Jangan pernah lakukan itu!" kata Jisoo.
Tiffany kebingungan dan langsung mengerutkan keningnya. Jujur saja... seperti ada yang aneh pada Jisoo ketika Tiffany mulai bertanya-tanya tentang Taeyong. Seperti ada nada tidak suka dan rasa malas jika Jisoo dipaksa untuk membahas laki-laki bernama Taeyong itu. Membuat Tiffany berpikir, apa jangan-jangan keduanya sedang ada masalah?
"Kalian berdua... sedang bertengkar yah?" tanya Tiffany, dengan hati-hati.
Sehun yang tadinya sibuk menyumpitkan beberapa potong daging ke dalam mulutnya, langsung ikut menatap Jisoo. Gadis itu pun menatap Sehun yang sekarang sedang diam saja, dengan sepasang sumpit di genggamannya.
"Mereka berdua... sudah mengakhiri hubungan satu sama lain," ujar Sehun.
Mendengar itu, Tiffany langsung menoleh cepat ke arah Sehun yang ada di sampingnya. Lalu bergantian menatap ke arah Jisoo.
"Jin-jinjja? Kenapa...?"
Untuk pertanyaan dari Tiffany sekarang, keduanya memilih untuk sama-sama bungkam. Sehun kembali pada makanannya, dan Jisoo... hanya tersenyum pahit di tempatnya sendiri.
"Akan kuceritakan pada mu, lain kali...," kata Jisoo, sembari tersenyum. "Sekarang... sebaiknya kau habiskan makanan mu!" perintah Jisoo, yang setelah itu kembali sibuk dengan makanannya sendiri.
Penasaran?
Tentu saja Tiffany masih penasaran, saat dirinya mendengar kabar kedua sahabatnya —Jisoo dan Taeyong— yang sudah saling mengakhiri hubungan. Bahkan seingat Tiffany, akhir pekan yang lalu... Jisoo masih terlihat baik-baik saja saat dirinya menanyakan perihal keberadaan Taeyong. Lantas, kenapa sekarang ada kabar mengejutkan seperti ini?
"H-hei? Bu-bukankah itu Jaehyun?" ucapan Jisoo langsung membuat dua pasang mata yang duduk di depannya langsung mengikuti ke mana arah mata Jisoo melirik.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ROMANCE
Fanfiction[COMPLETE] ☑ 🔞Underage? Please... known your own limit! . Semua Karena Taruhan Bodoh Itu! . Tidak Banyak! Hanya sebuah cerita cinta liar, antara Sehun dan Tiffany. . Dimana Tiffany yang sudah dimiliki oleh Jaehyun, harus terlibat dalam hubungan ter...
