43. everything's getting weird

1.5K 185 111
                                    

Have you check it yet? My new story?☺️☺️☺️
It's ChanHunFany😬😬😬

Have you check it yet? My new story?☺️☺️☺️It's ChanHunFany😬😬😬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

43. everything's getting weird

¤Φ¤

"Kau lihat pelakunya?" tanya Tiffany ketika Sehun sudah ada di depannya.

"Ani."

Sehun menghempaskan tubuhnya ke sofa dan menutup kedua matanya dengan kedua tangan. Rasanya ia tak bisa menahan geramnya lagi, tapi ia juga sadar... tak ada yang bisa ia lakukan untuk mencari pelaku teror yang meneror dirinya dan Tiffany. Sehun bersumpah, akan menghajar pelaku teror itu hingga babak belur dan membawanya ke kantor polisi jika pelaku itu ada di genggamannya.

"Kau tidak apa?" tanya Sehun saat melihat reaksi wajah Tiffany yang tidak biasa.

Tiffany mengangguk kecil. Tapi perasaannya tetap tidak enak. Gadis itu tidak akan pernah tenang jika pelaku yang menerornya itu belum tertangkap.

Sehun lalu berdiri dari posisinya. Menatap Tiffany dan kemudian tangannya tergerak untuk memegangi pipi gadis itu. Dirinya hanya berusaha untuk menenangkan Tiffany agar gadis itu tidak berpikiran terlalu jauh. Meyakinkan gadis itu bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama ada dirinya disampingnya.

"Jangan khawatir. Aku akan ada setiap saat untuk mu." Ujar Sehun, lalu mendekatkan wajahnya dan hanya dalam hitungan detik bibir keduanya sudah saling bertautan satu sama lain.

"Apa kau sudah minum obat?" tanya Sehun dan hanya dibalas gelengan kepala oleh gadis itu.

"Jangan lupa meminum semua obatnya secara teratur. Jika keadaan mu masih belum membaik, segera telepon aku. Dan aku akan langsung mengantar mu menemui ibu," kata Sehun lalu kembali dibalas anggukan kepala oleh Tiffany.

Sehun menatap gadis itu untuk menit-menit terakhir. Laki-laki itu yakin, pasti Tiffany sudah agak tenang sekarang ini. Namun, tetap saja ia merasa tidak yakin ingin meninggalkan Tiffany di saat-saat seperti ini.

"Aku akan pulang sekarang. Kau tidak apa 'kan, jika ku tinggal?"

"Ng. Nan gwaenchana. Jangan khawatirkan aku dan segera pulanglah. Segera kabari aku jika terjadi sesuatu pada mu."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Tiffany membawa dirinya mendekati Sehun. Lalu meraih wajah Sehun dengan kedua tangan dan membawa bibirnya menuju bibir Sehun kembali, hingga akhirnya kembali bertautan.

"Aku akan pulang sekarang. Hubungi aku segera saat terjadi sesuatu. Mengerti?"

Tiffany lagi-lagi hanya mengangguk tanda mengiyakan ucapan Sehun. Selanjutnya, laki-laki itu sedang bersiap-siap dengan memakai tas pada punggungnya. Lalu, berjalan keluar dengan Tiffany yang berjalan dalam rangkulannya. Hingga akhirnya, keduanya terpisah.

WILD ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang