(16) Meet my Best Friend

3.5K 243 1
                                    

"..." Aku tidak bisa ngomong apa apa lagi. Dan aku terlanjur bilang ke dia bahwa aku suka sama kalong yaitu dia. Benarkah?

"Napa? Malu ya... Sudah! Jangan malu gitu. Ga percaya?" Tanya nya.

"Iya. Aku ga percaya. Ceritain gimana kita berpisah, apa saja yang sering kulakukan."

"Dulu, kebiasaan yang paling sering kamu lakukan itu mukul orang! Dan pas itu pernah sekali kamu nyubit aku sampe berbekas gara-gara aku ga mau bagi permen stroberi yang paling kamu suka. Ini bekasnya." Ujarnya menunjukkan bekas cubitan yang kucubit di tangan kanannya. Eh? Beneran dia Wak.

"Terus, kenapa dari dulu kamu ga bilang sama aku? Kamu tahu aku ini Rine kan?" Tanya ku.

"Rine, Rine... Emang ga berubah yaa.. dasar ga peka! Kamu ingat ga dulu pas kecil, aku sering panggil kamu Nethine? Baru, pertama kali kita ketemu di sekolah sihir ini, yang pas kita ketemu pas kita makan di depan sekolah itu malam-malam, kau sama Ressa, aku sama Glenn, aku juga nanya gitu kan? Ingat ga?" Tanya nya. Aku mencoba untuk mengingat kembali...

#flashback part 3

" Kalo gitu aku manggil kau Nethine ya? Biar gak biasa." Kata nya.

"Serah sihh... Masalahnya aku gak pernah dipanggil nama itu, takutnya kalo kau manggil, aku gak nyadar nanti. Kan biasa dipanggil Rine."

"Ya udah lah... Gapapa. Kau usaha ingat-ingat lah... Biar nanti gak ngacangin aku."

#flashback off.

"Ingat kan?"

"Ya. Aku ingat. Oke... Sekarang gimana ceritanya kita bisa berpisah?"

"Pas itu, aku pernah kecelakaan pas kita masih tinggal di Crownfead. Trus aku dibawa oleh ortu ku ke luar negeri untuk berobat." Jelas nya.

"Okay... kamu ga lupa ingatan?"

"Hush! Doain. Aja! Ya ga lah! Kalo ga gimana aku bisa ingat kau. Trus kalo kau tanya kenapa aku ga dari dulu cerita, karena aku mau mastiin kali kau itu beneran Rine yang aku kenal sebagai orang gila."

"Asem lu! Ingat yang jelek-jelek."

"Emang kau ada yang bagus?"

"Tau lah!"

"Jadi sekarang percaya? Dan untuk masalah kesukaan mu terhadap aku... Aku tanggapi ga yaa.."
"Ishh... Aku cuma main-main tadi. Ga beneran suka ya! Dan aku ga ngebayangin kalo harus sama kau. Masih banyak cowok di luar sana yang jauh lebih baik dari kau!"

"Ohh... Gitu... Padahal kuterima lhoo..."

"A...apa??? >///<" Muka ku pasti merah! Aduhhh... Blushing ini ga bisa ditahan kah???

"Eh??? Malu diaa... Wkwkwk... Maksudku ku terima sebagai teman sahabat! Jangan. Blushing gitu Napa!" Ujarnya.

Ish! Dasar ga peka! Masih digituin pula!!! Udah lah, mending aku pergi deh...

"Eh! Rine!!! Mak! Jangan pergi lahh..." Teriaknya.

Malunya... Mukaku pasti udah merah bangetttt... Udah lahh... Jangan dipikirin lagi!!! Bikin malu aja tau!

"Rine! Jalan liat liat dong..." Ujar seseorang yang tak sengaja ditabrak oleh ku.

"Eh! Sorry sorry.. aku ga sengaja. Rean?" Eh ternyata Rean toh... Kupikir siapa. Btw,,.. aku dah ga takut lagi sama Rean. Dia udah Baik sekarang.

"Makanya jalan jangan ngelamin dongg... Kamu kenapa?" Tanya nya.

"Gapapa kok... Aku balik kelas dulu yaa..." Jawabku singkat sambil berlari meninggalkan nya.

Magical ControllerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang