Part 3. Thinking Of You.

69.8K 4.8K 177
                                    

Please kindly leave your vote and comment while you read the line that kinda interesting for you! And pardon me for the typos
Btw yg di mulmed itu foto kamarnya Kayra, lucu bgt ya?😍

Kayra's POV

Secangkir teh darjeeling dan buku Anne Frank: diary of a young girl menjadi teman terbaikku malam ini, apalagi dengan hujan yang mengguyur Jakarta dan view kamar ku yang menghadap gemerlap lampu kota Jakarta dimalam hari. Sungguh, aku tidak paham bagaimana caranya aku bisa dekat dengan Langit yang bahkan pada saat kuliah tidak pernah sedetik pun aku lirik! Demi tuhan, bahkan aku bisa merasakan bahwa aroma parfum Giorgio Armani Acqua di Gio Cologne yang biasa Langit pakai masih dapat kuhirup, parfum yang seolah berkata 'ini Langit'.

"WHAT HAPPENED WITH ME?!" Aku berteriak frustasi, semoga saja ibu-ibu sebelah apartemen ku tidak akan melapor ke management besok pagi karena mendengar teriakanku.

Tiba-tiba, sebuah notifikasi masuk ke hp ku yang dan saat kubaca itu adalah sebuah iMessage dari Langit Tjakrawijaya

Langit T: Kayra, Malam.

Langit T: Terimakasih atas makan malamnya ya :)

Langit T: Jangan lupa istirahat, your body deserves some rest

Me: I should be the one who thank you tho

Me: Will do, have a good rest too sky!

Langit T: Sky?

Me: Langit=Sky. Aku mau panggil kamu sky dari sekarang!:)

Langit T: Okay, Im your sky ;)

What the... Langit-mu? Coba saja yang bicara seperti ini Kayser! Demi Tuhan aku tidak mau terbawa perasaan oleh Langit! Mungkin Langit hanya bersikap baik kepadaku?

....

Author's POV

"Kay!"

"Iya Sky?" Kayra mengerjap-ngerjapkan matanya, dan menyadari bahwa yang sedang sarapan berdua dengannya adalah Nico.

"Sky? Langit? Oh jadi akhirnya dia udah berhasil membuka hati lo nih?"

"Ah, engga kok.." jawab Kayra sambil berusaha menyembunyikan senyumnya "gue cuma lagi kepikiran aja, akhir-akhir ini gue sering banget ketemu dia secara ga disengaja.."

"Kay, that's fine kalau akhirnya lo mau membuka hati lo. And Langit would be a one damn lucky guy kalau seandainya berhasil mendobrak hati lo. Karena lo tau apa? It would take one great guy to open up your heart. Trust me"

Kayra hanya tersenyum menanggapi ucapan Niko soal dia dan Langit. Melirik ke jam yang ia gunakan, jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.25 pagi dan hal itu mengingatkan Kayra bahwa ia memiliki meeting jam 09.45 dan ia harus segera bergegas untuk menyiapkan materi yang akan ia sampaikan hari ini.

"OH SCREW ME! Gue lupa kalo gue ada meeting habis ini sama delegasi kantor WHO di Indonesia! I'll see you again later baby, bye Nic!" Meraih kopinya dimeja dan meninggalkan red velvet yang baru dia makan beberapa sendok

"Kay, makan dulu astaga! Lo belum makan dari kemarin malam, gue ga mau lo sakit!" Ujar Nicholas sedikit berteriak melihat red velvet yang tadi dipesan Kayra masih utuh lebih dari setengah potong.

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang