Selamat berakhir pekan semua! Im so happy to see the rank today :') thank you for everyone who sticks with this story dan selalu support dengan vote/comments!

Ps; awas typos
Pss; jangan lupa vote dan comment!
•••
"Mbak, lihat deh" Aku mengernyit bingung dan melihat ke selembaran yang dilempar oleh Erika, adik sepupu ku yang tahun ini akan disumpah menjadi dokter
"Brosur rumah sakit? Untuk apa?"
Ia mengangguk "Coba dong mbak lihat siapa covernya"
Aku meneliti selembaran yang Erika berikan dan terdiam seribu bahasa saat menyadari siapa yang menjadi cover dari brosur tersebut "Kayser?"
"Iya mbak, Dokter Kayser sekarang sudah jadi Dokter kebanggaan rumah sakit" ia menunjuk pojok kanan bawah brosur "Coba Mbak lihat"
Dr. Kayser Marsson Risyad Sp.Pd-KKV FACP FINASIM
"Ini serius?" Erika mengangguk menjawab pertanyaan ku "Sejak kapan gelarnya dia jadi bertambah banyak banget kaya begini?"
"Well, Mbak Kayra ga tau sih, demi itu semua hidupnya Dokter Kayser kemarin cuma sekitar Rumah Sakit, jadi konsulen dan seminar aja. Gelar boleh sih jadi panjang, tapi selama berbulan-bulan bahkan hampir setahun hidup kaya zombie"
"Dia beli gelar dimana?"
Sejak pertengkaran kami waktu itu memang aku menjadi lebih sensitif jika menyinggung tentang Kayser, seandainya saja pria itu tidak meninggalkan arti yang begitu dalam di hidupku mungkin aku tidak akan salah menyebut nama Sky menjadi Kay. Untungnya, kemarahan Langit tidak berlangsung lama, bahkan Senin-nya, Langit mengirimkan aku paket - lagi - berupa handbags Chanel, dengan sebuah pesan manis yang berisi "For you, to remember the legacy of your favorite designer Karl Lagerfeld. May he rest in peace"
Manis sekali kan Langit? Aku yakin nenek ku diabetes bila dihadapkan dengan sifat manis Langit.
Tetapi, beberapa bulan belakangan Langit memang sudah tidak terlalu rutin seperti dulu lagi mengirimkan aku hadiah. Mungkin bisa dua sampai tiga minggu sekali, atau setiap aku melakukan pencapaian tertentu. Kondisi hubungan kami yang sudah mau menasuki satu tahun ini memang belum menunjukkan tanda-tanda kami akan melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi.
"Kurang-kurangin Mbak sinisnya, jodoh ga ada yang tau" ia tertawa puas melihatku yang makin sinis "Eh Mbak,"
"Apalagi?"
Ia melirikku "Pacar mana?" Erika tertawa lagi
"Sibuk, masih ngurusin kerjaan."
"Kasian banget sih Mbak Kay, pacaran sama Dokter di-dua-in sama pasien, pacaran sama bos di-dua-in sama kerjaan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anomali Hati (Completed)
Chick-LitKayra Venusia Rasjid. Diplomat dan politisi muda kebanggaan Indonesia. Menghabiskan 40% waktunya di Kantor, 30% untuk konferensi di luar negeri, 30% lagi untuk kehidupan pribadi. Menurut sahabatnya, ia pantas masuk kedalam eligible bachelorette di J...
