Part 25. Short Getaway

20.4K 1.8K 117
                                    

HIII!! Happy weekend!

HIII!! Happy weekend!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anywayyy new cover. Gimana? Lebih suka yang mana? The cover represents Kayser sebagai dokter dengan snelli dan stetoschope nya, Kayra sebagai career woman dengan blazer nya, dan Langit dengan suit plus whisky yang merepresentasikan hidupnya di high class society

Terimakasih kalian yang setia membaca cerita ini, masih cukup panjang kok jalannya. Tapi doakan saja sebelum Mei sudah selesai! Oh iya, aku suka banget baca comment kalian, setiap ada notif vote and comment masuk rasanya kaya penyemangat buat author level remahan rengginang macam aku :'))

Enough with the trash talk ya, silahkan dibaca part ini dan jangan lupa hit the little star button below! Dan maafkan kalau masih ada typo! Anti Kayser Kayser Club, i present tbis part for you guys😘

....

Kata orang, dalam menghadapi masalah kita harus menanganinya dengan mencari zen moment lebih dulu, agar kita dapat menyelesaikan masalah tersebut tanpa menimbulkan masalah lain. Dalam negosiasi dan resolusi konflik, hal itu biasanya ditempuh dengan cara rekonsiliasi kepentingan, demi mencapai win-win solution yang dimulai dengan agenda settings. Dan bagiku, menyelesaikan masalah dimulai dengan pergi ke pantai.

Seperti saat ini, aku sedang menghabiskan weekendku di Pulau Macan yang tidak jauh dari Jakarta, sendiri tanpa siapapun. Aku butuh sendiri. Tanpa Kayser, bos ku, ataupun orang partai yang selalu meneror masalah keputusan akhirku. Aku bersumpah jika tiba-tiba aku bertemu Kayser atau Langit disekitar sini, akan ku tenggelamkan mereka di laut jawa saja sekalian. I need my me time. Terlalu banyak hal yang terjadi beberapa minggu belakangan ini, lamaran partai untuk maju ke kontestasi legislatif, sabotase pesawat oleh teroris, tawaran untuk pindah ke OHCRC, Kayser yang harus berangkat fellowship. Sometimes, there's an ungrateful bitch part of me that wish it all at least would just slow down....... to a stop.

Suara hembusan angin dan deburan ombak seolah menjadi pengingat bagiku bahwa bagaimanapun hidupku sekarang, aku masih manusia biasa yang tidak bisa meraih dan menangani semuanya sekaligus.

Seperti apa yang Kayser katakan.

Berbicara tentang Kayser entahlah... kadang aku merasa hubunganku dan Kayser terlalu terburu-buru. Kami bahkan baru berkencan selama kurang lebih enam bulan, dan hampir dua kali Kayser mengajakku menikah. Tentu saja, sebagaimana perempuan pada umumnya, aku senang ketika mengetahui bahwa pria yang kami sayangi memiliki keinginan untuk membawa hubungan kearah yang lebih serius. Namun yang menjadi masalah adalah, ini terlalu cepat sehingga membuatku takut.

Menurutku, dalam menjaga hubungan mirip seperti menyetir kendaraan. Bila terlalu lambat, maka akan lama membuat kita sampai tujuan, bahkan mungkin saat kita sampai, tau-tau kita sudah terlambat dan tujuan kita sudah tutup sehingga kita harus mencari tujuan lain. Sedangkan bila terlalu cepat, meskipun kita bisa sampai dengan aman dan selamat, tapi tak jarang juga karena terlalu cepat, kecepatan itu malah menimbulkan kesalahan fatal yang harus kita tanggung seumur hidup.

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang