Happy new year! Maaf chapter ini lebih pendek dari biasanya. Please vote before read ya💜
"Elo gila ya?"
Kayra dan Sydney sedang berada di Starbucks Paragon Orchard dengan segelas Signature Hot Chocolate dan Greentea Cream berukuran Venti didepan mereka dan juga belasan -atau puluhan- shopping bag disekitar mereka dari berbagai brand yang ada di Orchard Road
"Gila kenapa?" Kayra menjawab pertanyaan Sydney dengan pertanyaan.
Sydney memutar layar ponselnya kearah Kayra "Ini nama lo kenapa ada di lambe-lambean Instagram lagi?" Sydney berdecak dan membaca caption di foto tersebut "Duhh, itu Papa-nya sesembak pejabat kan yes? Ketemu sama Ayahnya Mas Direktur, kenapa yes? Jangan-jangan ngomongin gaun yang batal itu?"
Kayra menggeleng heran dengan caption yang dibaca oleh Sydney "Dua minggu berturut-turut masuk akun gosip. Gila, gue serasa artis. Padahal bokap gue ketemu bokapnya Langit masalah kerjaan, lo tau kan bokap gue masih suka ngambil proyek.."
"Cut the crap, K" Sydney memotong ucapan Kayra "who'd you rather choose, Langit or Kayser?"
"Syd...."
Sydney menatap Kayra "Babe, lo harus bisa pilih salah satu dari mereka. I know how much you love Kayser, dan gue juga paham seberapa marahnya lo atas kelakuan Langit yang seenak jidat mau monitoring lo, walaupun di hati kecil lo, elo sadar kalau sebenarnya Langit sudah sedikit demi sedikit berhasil rebut hati lo. But your happiness depends on you, it doesn't grows on a tree, you know?"
Kayra mengehela nafas pelan dan melihat kearah Orchard Street yang dipenuhi oleh pebelanja. Berbeda dengan sahabat-sahabatnya yang lain, Sydney memang sahabatnya yang paling paham Kayra bahkan bila Kayra bermasalah, tanpa sepatah katapun, Sydney akan sadar.
"You know what? Mungkin lo pernah berfikir, lo bisa bahagia dengan semua uang yang lo miliki, prestasi yang lo capai, jabatan yang lo punya. Tapi lo tau ga, soon, ketika lo pulang kerumah and you see your kids -enthusiastically run to you, if i might add- saying 'Bunda! Bunda!' or 'Mommy! Mommy!', lo akan sadar K, kalau ternyata hal itu jauh lebih membahagiakan dari apapun yang pernah lo rasain, bahkan dari sensasi ketemu Matt Healy dan member The 1975 lain, atau John Mayer sekalian di backstage secara private sekalipun" Sydney mengambil jeda sejenak dan meminum greentea cream nya "Dan lo tau? Hal itu ga akan terjadi kalau seandainya lo masih gini terus. You'll end up spending money for crap like these," Sydney menunjuk shopping bag yang menumpuk disekitar mereka "without knowing how does it feels, to have happiness without having bleeding purse at the same time"
"Entahlah, Syd... gue cuma takut. Gue takut kalau seandainya gue udah all-out ke salah satu dari mereka dan akhirnya malah gue yang kecewa habis-habisan. Enough with me getting disappointed by Kayser for years, gue ga mau kecewa lagi"
"You sometimes worries about silly things, lo ingat ga waktu kita SMA dulu, dan lo ga mau coret-coret baju karena takut skripsi lo dicoret-coret lebih kejam?"
"Dan skripsi gue tetap dicoret-coret. Walaupun sedikit, ya tapi lo paham kan? Gue ga ngelakuin aja masih dicoret Syd, i know it sounds silly, but hey, karma could come anytime he wants to"
"Ya itu karena lo emang cerdas, K. But don't you see what i mean? Bahkan kalaupun lo waktu itu ikut coret-coret seragam, jumlah coretan yang ada di skripsi lo ga akan terpengaruh, karena ya memang dasarnya, itu balik ke lo lagi. Apapun yang terjadi, those silly things you've been worrying about won't change your future, K"
Kayra terdiam mendengar ucapan Sydney. Sahabatnya dari SMP yang entah bagaimana caranya, bisa menjadi ibu yang baik dari dua anak kembarnya, dan menantu kesayangan dari mertua konglomeratnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/127138561-288-k409287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anomali Hati (Completed)
Chick-LitKayra Venusia Rasjid. Diplomat dan politisi muda kebanggaan Indonesia. Menghabiskan 40% waktunya di Kantor, 30% untuk konferensi di luar negeri, 30% lagi untuk kehidupan pribadi. Menurut sahabatnya, ia pantas masuk kedalam eligible bachelorette di J...