Kayra Venusia Rasjid. Diplomat dan politisi muda kebanggaan Indonesia. Menghabiskan 40% waktunya di Kantor, 30% untuk konferensi di luar negeri, 30% lagi untuk kehidupan pribadi. Menurut sahabatnya, ia pantas masuk kedalam eligible bachelorette di J...
Warning; Lots of typos, please kindly leave some nice untuk author amatir ini❤️
Kayra's PoV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Langit meninggalkanku sendirian dipinggir pantai tadi, fikiranku berkelana kemana-kemana. Jujur saja, aku bingung atas apa yang ia inginkan. Bukannya aku tidak peka atau bagaimana, aku sangat paham bahwa Langit memiliki maksud lain padaku tapi disisi lain aku tidak ingin menyakiti hatinya dengan memberikan harapan palsu.
Aku menghubungi Nico untuk mencurahkan segala keresahan yang kurasakan dan berharap bahwa malam ini Nico sedang tidak menghabiskan waktu dengan salah satu penghuni Haremnya karena aku tidak enak hati bila mengganggu sahabat-sahabatku yang lain selarut ini ditambah lagi mereka semua sudah berkeluarga.
"K? Ada apa? Its after midnight in Bali and you're calling me. Lo ga kenapa-kenapa kan?" Nico mengangkat panggilan di nada sambung kedua.
"Ga kok, Lo lagi ga sama salah satu penghuni Harem lo kan Nic?" Aku tersenyum menyadari Nico panik takut terjadi sesuatu denganku ketika aku menelfonnya lewat tengah malam seperti ini.
"Baru aja Ayla balik, kenapa K? Ada masalah?" Kata Nico yang terdengar lebih lega daripada saat ia mengangkat panggilanku tadi
"Gue ketemu Langit, Nic."
Terdengar jeda sejenak diantara aku dan Nicolas sebelum akhirnya terdengar desahan nafas berat Nicolas dari ujung sana.
"I know."
"Ha? Lo tau? Maksudnya lo tau apa?"
"Ya gue tau kalau Langit ada di Bali, K," Ujar Nico dengan suara yang lebih dalam dari biasanya.
Aku terdiam dan Nicolas tahu bahwa aku butuh penjelasan lebih lanjut darinya tentang kepengetahuannya atas keberadaan Langit di Bali saat ini.
"...Langit salah satu pemegang saham terbesar di turn-up gasoil company Indonesia, memang belum ada yang tahu karena pengangkatannya beserta beberapa jajaran direksi yang baru masih akan menunggu sampai anniversary perusahaan. Dan Langit menggunakan jasa firma gue sebagai Legal Consultant nya mengingat perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional, dan lo tau apa? Hampir di setiap akhir sesi counseling, Langit selalu tanya kabar terakhir elo ke gue K and as a man i can make sure that he's into you, kalau lo masih ragu buat buka hati lo untuk dia dan melupakan Kayser, this is that Langit we're talking about. Langit that can buy you a truck of your favorite red sole shoes and handbags"
"Nic, bisa jadi itu cuma friendly gesture. Lagipula lo tau apa yang gue mau..."
Nico menghela nafasnya berat tahu bahwa siapa yang aku inginkan dan aku tau bahwa Nico tidak menyukai fakta bahwa hingga saat ini aku masih mempertahankan posisi Kayser dihatiku setelah apa yang sudah ia lakukan selama ini "K, i want you to be happy. I want to see you happy. Dan sampai sekarang Kayser belum pernah berusaha membuat seorang Kayra bahagia. Padahal, kalau lo mau lihat sekitar, ada banyak pria yang rela buat lo bahagia"
