Part 24. Makan Malam Yang (Tidak) Sempurna

21.2K 1.7K 80
                                    

Yang di multimedia itu adalah La Valse de L'Amour, lagu yang Kayra dengarkan. Actually it is a french classic orchestra song. Dulu sering digunakan untk debutante ball dance song! Tapi populer di pop culture karena jadi ost. Cinderella. Bahasan di akhir bab ini akan sedikit berat, jadi mohon dibaca dengan seksama🤗

Anyhow, aku sudah mulai masuk kuliah lagi dan sudah mulai masuk senior year. Jadi semester ini aku harus mempersiapkan magang dan skripsi (whilst aku masih ada materi juga), sooo maaf sekali seandainya aku jarang update! Demi lulus lebih cepat supaya ga kalah sama Mba Kayra! Tapi aku usahakan untuk update 2 kali seminggu kok :"))

Sebagai penutup cuap-cuap kali ini, cuma mau mengingatkan jangan lupa vote dan comments! Terimakasih sudah bersedia membaca dan meluangkan waktunya untuk cerita ini❤️❤️

.....

Kayra melangkah ke nurse station, sebenarnya tadi Kayser sudah mengatakan padanya agar langsung masuk ke ruang praktek nya saja karena ia selesai lebih awal hari ini, tetapi Kayra hanya ingin memastikan bahwa Kayser benar-benar ada di ruangannya dan tidak menganggu pasien yang sedang konsultasi

"Sus, Dokter Kayser ada?" Perawat yang sedang sibuk mendata entah apa Kayra tidak tau mendongak dan melihat jadwal

"Ibu sudah buat janji dengan Dokter Kayser?"

Ia mengangguk, Kayser sudah berjanji akan makan malam dengan Kayra malam ini di Okuzono, jadi Kayra tidak sepenuhnya berbohong kan kalau ia bilang ia sudah membuat janji dengan Kayser?

Perawat tersebut mengangguk dan mempersilahkan Kayra duduk di depan ruang praktek Kayser "Ibu silahkan tunggu dulu ya, Dokter Kayser sedang ada di IGD, mungkin sebentar lagi kembali"

Kayser mengeluarkan ponselnya kemudian melibat sebuah pesan masuk dari Kayra yang berisi selfie-nya di depan ruang praktek Kayser "Dok, saya sudah di ruang tunggu poli ya😉😘 "

Kayser menepuk keningnya, ia lupa kalau hari ini ia memiliki janji untuk makan malam bersama Kayra, ada hal penting yang harus ia sampaikan pada gadis itu, dan ia ingin menyampaikannya malam ini. Namun nyatanya ia malah menangani pasien yang mengalami infeksi pencernaan di igd, ia segera bergegas menuju ruang prakteknya selagi pasien tersebut dipindahkan ke ruang rawat biasa

"Vee?"

"Hi honey," Kayra tersenyum melihat Kayser yang sudah kembali ke ruangan prakteknya

Kayser merangkul Kayra dan mengajaknya masuk ke dalam ruangan praktek "Kamu ngapain tunggu diluar? Kenapa ga masuk aja?"

"Kata suster tadi, Dokter Kayser masih di IGD, aku harus tunggu dulu karena sudah buat janji" Kayra tertawa menggoda Kayser

"Janji apa?" Ia segera mendudukkan Kayra di kursi pasien dan mengecek suhu badannya "Kamu kenapa? Kok ga bilang?"

Kayra tertawa melihat Kayser yang mendadak panik "Aku ga kenapa-kenapa, hon. Jangan panik gitu dong" ia memandang Kayser geli "Aku bilang kita sudah buat janji, tapi kan aku ga bilang kalau kita janji bukan buat check up tapi janji makan malam. Sama aja kan?"

Kayser mendesah nafas lega, ia kira Kayra sakit dan mengada-ngada saat akan membuat janji bertemu dengannya. Cerdas memang pola pikir gadisnya.

"Vee, maaf ya" Kayser menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Kayanya aku masih harus stay di rumah sakit deh"

Kayra menatap lantai pasrah, ini sudah entah keberapa kalinya Kayser membatalkan janji yang mereka berdua buat, bukannya Kayra tidak paham resiko memiliki pasangan seorang Dokter adalah pasien akan selalu menjadi prioritasnya, apalagi bagi seorang Dokter yang masih muda seperti Kayser, pasti akan banyak menangani pasien dari Dokter senior. Tetapi Kayra merasa... ia pun sama sibuknya seperti Kayser dan berusaha meluangkan waktu untuk mereka. Kayra menggeleng berusaha mengenyahkan pikirannya tentang siapa yang lebih berusaha untuk siapa, pekerjaan ini sudah cukup membuat Kayser harus mengesampingkan ego pribadinya, Kayra tidak boleh menambah beban Kayser

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang