Part 44. Jawaban Kayra

29.4K 2K 84
                                        

Playlist for this chapter:
🎶Taylor Swift - Begin Again

Warning; typos

Sebelum baca jangan lupa vote dan comment!

•••

Kayser duduk gelisah di ruang praktek nya, sedari tadi ia sudah mencoba menghubungi Kayra, tetapi nomor gadis itu selalu berada di luar jangkauan. Dan ia sempat menghubungi satpam di apartemen Kayra, namun nyatanya gadis itu masih belum pulang juga. Ia sudah bertanya ke Nico, Alexandra dan Frida namun ternyata mereka berenam tidak bertemu malam ini karena besok ada acara tujuh bulanan di rumah Frida.

Kayser tau dan paham kalau Kayra adalah perempuan hebat, bahkan Kayra pernah berkata kepadanya bahwa suatu hari nanti ia ingin bisa disejajarkan dengan Jacinda Ardern, Alexandra Ocasio-Cortez, atau Margaret Thatcher. Sebenarnya Kayser sangat bangga dengan Kayra, dan ia yakin betul kalau Kayra bisa menjaga dirinya sendiri, ia cerdas dan ia kuat. Tapi tetap saja, ada satu bagian dari diri Kayser yang khawatir akan Kayra, she's brave, smart and independent but she's also reckless and fragile at the same time.

Kayser M Risyad:
Dimana Vee
Hubungi aku.

(Future) Mrs:
Maaf, baru selesai rapat.
Kamu masih di RS?
Udh makan blm?

Kayser terlonjak di kursinya melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam lebih, dan Kayra ternyata masih belum pulang. Padahal beberapa hari yang lalu ia baru membaca berita tentang pelecehan seksual yang terjadi pada seorang karyawati di jembatan penyebarangan yang tidak jauh dari kantor Kayra. Segera ia memencet nomor Kayra dan menelfon gadis itu

"Ya, halo?"

"Kamu dimana?"

Kayra diam sejenak mendengar Kayser yang langsung menembak pertanyaan kepadanya dengan nada datar "Masih di kantor, kenapa Kay?"

"Pulang jam berapa?"

Kayra bergumam "Setengah jam lagi kayanya, aku masih harus selesaiin terms of reference untuk conference bulan depan"

"Aku jemput."

"Ha? Ga usah, aku kan bawa mobil"

"Besok pagi aku antar kamu ke acaranya Frida, Senin aku antar kamu ke kantor"

"Tapi-"

Kayser memotong ucapan Kayra yang sudah akan membantahnya lagi "Vee, sekali ini aja nurut ya sama aku." Kayser langsung menutup telfon tanpa menunggu jawaban Kayra yang membuat Kayra termenung bingung di ruangannya.

Kayser paham bahwa Kayra sedang sibuk setengah mati minggu ini, tetapi Kayser juga tidak suka dengan Kayra yang harus lembur sampai lewat tengah malam seperti beberapa minggu lalu, karena tepat dua hari setelahnya ia langsung jatuh sakit dan membuat jantung Kayser hampir copot saat lagu Still Feels Like Your Man berdering dari ponselnya pukul satu malam dan suara Kayra yang lemah menyapanya. Kayser ingat betul bagaimana Kayra bertanya dengan mata sayu-nya agar Kayser tetap tinggal di apartemennya dan ditolak secara halus oleh Kayser, dan Kayra langsung malu saat itu juga saat ia ingat bahwa yang ada dihadapannya adalah Kayser yang mati-matian menjaganya dari dulu dan tidak mungkin mau sembarangan tidur atau bermalam di apartemen Kayra kalau bukan karena terpaksa, tidak seperti Langit yang seenak hati tidur di ranjang perempuan mana saja yang ia temui.

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang