Part 19. Anomali

31.2K 2.4K 150
                                        

Warning: Typos! Vote and comment nya ditunggu! Thank youuuu💖💖

...

Kayra's PoV

Seprofesional apapun perempuan dalam pekerjaannya akan selalu ada bagian partriarkis dan misoginist dari masyarakat yang memandangnya sebelah mata. Contohnya, dalam salah satu episode The Resident -Put the blame on Kayser, who loves to watch medical drama if he's at my place- Mereka semua datang ke sebuah bar, whilst everyone is at the dancer floor, Dokter Irving Feldman dan Dokter Mina Okafor memutuskan untuk menepi dan minum, then there's this one girl, offered Feldman a drink, yang ditolak dengan sopan oleh Feldman, dan menjelaskan bahwa ia adalah seorang Dokter yang sedang on-call, dan tau apa yang dilakukan oleh gadis ini setelah tau profesi Feldman? Dengan semangat ia mengajak Feldman berkenalan. Sedangkan yang terjadi dengan Okafor adalah, ada seorang pria yang mengajaknya berkenalan, he even ordered her a drink, a little bit of chit-chat, dan ketika ia tau bahwa Okafor adalah seorang residen bedah, pria ini memilih untuk mundur. Dan yang terjadi padaku kemarin adalah, ada seorang miliuner yang ingin menjadi donatur untuk pembangunan sekolah bagi anak-anak yang menjadi korban perang, tetapi ketika ia tau aku adalah salah satu dari sekian supervisor di proyek tersebut, ia meminta untuk bertemu dengan supervisor senior yang juga seorang pria. Tentu saja hal itu akhirnya tidak terjadi, justru yang terjadi adalah negosiasi yang berlangsung dengan alot, and of course yours truly here, me, could handle the deal. Untung saja semalam tidak ada friday night out karena Indra dan Abraham sedang di luar kota, dan Frida yang hamil muda tidak bisa keluar rumah, jadi aku tidak terlalu misuh-misuh ketika harus terjebak meeting sampai jam tujuh malam di hari jumat. Ya walaupun setelahnya aku langsung menempel dengan kasur, bahkan tanpa sempat mengabari Kayser yang semalaman tinggal di rumah sakit. There was a major surgery for one of his patient.

Kringgg!!

Dengan mata masih tertutup eyemask gratisan yang merupakan bonus ketika aku belanja makeup dan skincare dari Estee Lauder, aku mematikan alarm ponsel ku, ini hari sabtu dan tidak seharusnya aku bangun di pukul delapan pagi seperti ini. Aku mencoba untuk berguling ke arah night stand di samping kiri kasurku, namun guling ku menahan ku. Aku merenggangkan badan dan tanpa sengaja tanganku memukul head kasurku.

"Aduh!"

Eh? Kok head kasurku bisa berbicara? Ku buka mata, ternyata Kayser sedang memelukku erat dari belakang. Aku merapat ke pelukannya dan menarik selimutku.

Eh? Kayser?

"HWAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Kayser yang kaget akan teriakan ku sontak melompat dari kasur

"Ngapain kamu disini?!? Enak aja masuk kamar aku sembarangan! Siapa yang bolehin kamu masuk?!"

"Vee, sabar! Aku bisa jelasin"

Aku menarik nafas dan mencoba mengumpulkan kewarasan "Apa?"

"Sumpah aku ga macam-macam sama kamu, aku baru datang tadi jam tujuh pagi, semalam kamu engga bisa ku hubungi. Awalnya aku mau ajak kamu sarapan bubur ayam Permata Hijau. Di ruang tamu ada Catherine, dia bilang kamu masih tidur dan tadi aku sempat ketiduran di sofa, aku disuruh langsung masuk kamar kamu dan aku ngantuk banget, semalam aku baru pulang dari rumah sakit jam dua, jadi begitu liat kasur aku langsung tiduran. Maaf kalau kamu ga suka"

Aku menggeleng heran. Semalam Nico mengantar Catherine kesini setelah secara tidak sengaja mereka berdua bertemu di Equinox. Catherine yang dengan bodohnya mabuk dan menyerukan nama Davin, akhirnya dibawa pulang oleh Nicolas kesini, daripada ditinggalkan di Equinox begitu saja.

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang