Anomali Hati (Completed)

part 1. The Guy With Black Coat

Kindly Vote and Comment first! My very first romance story setelah pindah genre dari fanfict!!

Membelah jalanan ibukota, seorang wanita dengan umur pertengahan 20 tersebut berpacu dengan waktu mengingat sekarang saja sudah 30 menit dia terlambat dari waktu yang sudah dijanjikan. Setelah kurang lebih 45 menit berjibaku dengan ganasnya jalanan ibukota di rush hour apalagi sekarang adalah hari jumat, yang menambah kemacetan dua kali lipat lebih dari biasanya. Sebenarnya moodnya sedang tidak begitu bagus hari ini, rapat yang tidak berkesudahan dan jarinya yang meleset ketika bermain games 1010! saat istirahat tadi menambah panjang daftar penyebab mood buruknya.

Memasuki Gastromaquia, tempat mereka biasa bertemu setiap akhir pekan, dapat dilihat kelima temannya sedang duduk di spot favorite mereka tempat mereka biasa berkumpul, Kayra mengetahui kelima temannya sudah cukup lama datang melihat dihadapan mereka sudah terdapat appetizer dan minuman yang mereka pesan. You guys love me so damn much, i know you all wont order the main menu till i came! Dengan percaya diri Kayra melangkahkan kakinya yang berbalut heels Jimmy Choos kesayangannya menuju kelima temannya.

"Nah, ini dia tuan putri akhirnya datang juga!!"

Indra, lelaki half chinese itu menyapanya begitu menyadari bahwa kayra akhirnya datang setelah mereka semua duduk cukup lama di cafe itu.

"Aduh, si putri Solo lama amat sih neng! kemana aja?" Ujar Alexandra.

"Nungguin pangeran berkudanya datang tuh" Sahut Abraham.

Abraham dan Alexandra, kedua sahabatnya yang sekarang telah berstatus suami istri itu memang sangat kompak ketika ingin membullynya, selalu seperti itu sejak mereka masih duduk dibangku perkuliahan dan tidak berubah.

"Okay, okay im so sorry guys gue telat banget malam ini. lo tau kan, kalau gue akhir-akhir ini lagi sibuk sama masalah campur tangan Indonesia di konflik antara USA sama North Korea? Asal lo tau, seandainya gue punya time machine, gue bakal balik ke tahun 2016 dan ngasi tau ke seluruh penduduk Amerika Serikat seandainya mereka milih Trump, they will trapped in a long conflict with North Korea dan akhirnya third world country kaya kita dan negara lain di kawasan Asia Pasifik bakal ikut keseret juga sama masalah ini!"

Kayra memberikan rasionalisasi mengapa ia bisa seterlambat itu, padahal biasanya ia dikenal sebagai orang yang paling on time diantara yang lainnya.

"Aduh Kay, untung ya gue sama Indra ga jadi kerja sesuai sama bidang kita dulu!" Ujar Frida setelah mendengar penjelasan Kayra.

"Iya sih, tapi lo cuma diem doang dirumah!" Ujar Alexandra, yang sepertinya tidak menyadari bahwa dirinya juga seorang ibu rumah tangga setelah menikah dengan Abraham, sama seperti Frida, yang memang memiliki jiwa keibuan tinggi memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga sejati setelah menikah dengan Indra. Sesosok laki-laki dengan jas slim-fit memasuki cafe tempat mereka berkumpul, dan duduk beberapa meja dari Kayra dan kawan-kawannya, dan seketika perhatian Kayra teralih oleh pria itu, Kayra terus memandanginya dan mengabaikan ocehan teman-temannya. Entah mengapa Kayra merasa seperti ia pernah melihat laki-laki itu, namun kapan? Dan dimana?

"Udah-udah bawel deh lo semua, ga liat nih si Kayra daritadi diam kaya orang bego? Kay, jangan ngambek dong ya Kay ya??"

Nico, lelaki keturunan Arab-Chinese itu sontak menarik kembali kesadaran Kayra yang sedari tadi tersedot dan seolah terpusatkan kepada pria yang baru saja memasuki restoran tersebut.

"Ih apa sih lo Nic! siapa juga yang ngambek?" Ujar Kayra

"Lah kalo ga ngambek lo ngapain diem aja? Liatin apa sih?" Ujar Nicolas