Part 16. Dunia Per-Lambean Instagram

33K 2.6K 131
                                    

If any of you wonder "Kayra itu gimana sih gambarannya?"

Well, mungkin dia secara personality dan cara berfirikir diotakku lebih ke younger version of Najwa Shihab, dari kekritisan sampai cara berkomunikasi dan usaha diplomatisnya.

Tapi, untuk circle nya mungkin teman-temannya Kayra ini setipe sama Keara-Dinda or Alexandra-Wina di novelnya Ika Natassa (yes, she influenced me that much!😆)

•••

Kayra's PoV

Kadang, dalam hidup beberapa kali kita menemukan berita hoax yang terlalu sinting untuk bisa dipercaya dan ditelan mentah-mentah begitu saja.

Sebagai contoh, di Amerika dulu sempat heboh pemberitaan hoax bahwa Michelle Obama adalah seorang transgender. Atau bila kita ambil contoh di Indonesia, seringkali kita mendengar hoax tentang salah satu tokoh internasional yang meninggal dunia, padahal kenyataannya mereka masih sehat walafiat dan mungkin sedang menikmati makan malam yang santai bersama keluarganya.

Dan yang sekarang terjadi di hidupku adalah, entah bagaimana fotoku dengan Langit bisa tersebar di akun perlambean Instagram dan sialnya caption dari foto-foto tersebut adalah 'duhh mba pejabat sama babang direktur seriusan bubar grak nih? Gagal deh minceu punya ponakan bibit unggul.', bahkan ada salah satu netizen yang berkomentar sama tidak warasnya seperti 'minceu, kabarnya mba pejabat sama babang direktur udah mau fitting baju di Anne Avantie loh. Duhhh sayang banget yes, padahal kalau jadi anaknya nanti bisa ngalahin Pak Habibie'

Hell yeah. Jangankan bertunangan, menjalin hubungan saja tidak pernah.

Lalu ada juga netizen yang sepertinya salah satu kerabat dari pasien Kayser serta pernah melihatku di Rumah Sakit tempatnya bekerja dan berkomentar 'minceu, eyke pernah nganter ayah eym check up ke spesialis penyakit dalam, masih muda udah gitu ganteng juga, eh pas mau pulang ketemu mba pejabat lagi jalan ke parkiran sama Dokter yang tadi check ayah eyke. Kayanya mba pejabatnya udah ada yang baru juga minceu, ga kalah unggul sama babang direktur'

I wish. I wish.

Kenyataannya adalah, di minggu pagi yang cerah ini, bukannya menikmati sarapan bersama Kayser di salah satu brunch place di kawasan Senopati, aku justru sedang duduk menyedihkan sendirian di bubur ayam tenda favoritku di kawasan Permata Hijau sambil membaca komentar-komentar netizen di fotoku yang diupload oleh salah satu akun gosip fenomenal. Bahkan ada netizen yang dengan kurang ajarnya berkomentar bahwa aku tidak bersyukur pria sekelas Langit mau denganku dan mengatakan fisikku yang -menurutnya- tidak seberapa bila dibandingkan dengan salah satu aktris yang kemarin sempat tertangkap kamera datang ke acara premiere filmnya berdua dengan Langit. See? I'm that replaceable for Langit, tidak ada satu bulan setelah aku mengamuk di -bekas- Kantornya, minggu lalu dia sudah jalan dengan perempuan lain yang juga sosialita Jakarta. Great, minggu pagi yang cerah ini sudah berubah menjadi minggu pagi yang menyedihkan untukku.

Sebenarnya, Langit bukan satu-satunya pria yang pernah dekat denganku dan berasal dari keluarga yang cukup dikenal namanya, aku ingat sekali sekitar dua tahun yang lalu Mama pernah berusaha menjodohkan aku dengan Wiratama Soerjosoedirjo, anak dari Oetama Soerjoesoedirjo yang memiliki tambang minyak dan batu bara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, tapi sayangnya Tama sama sekali bukan tipeku. Besides the fact that im still so fixated on Kayser and not mentioning Tama's rap sheet yang berisi lebih dari seperempat perempuan cantik yang tinggal di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia yang pernah menghangatkan ranjangnya atau sekedar merasakan sesi make out di jok mobil sportnya, tapi juga aku tidak bisa menolerir kelakuannya yang mengaku islam tapi tidak menolak bila diajak makan BiGul Ibu Oka bila sedang berada di Bali, Bakcang Peneleh bila sedang berada di Surabaya, atau Bakmie Ou Kie bila sedang di Pontianak. Meskipun aku bukan perempuan yang religius -bahkan sholat pun masih sering terlewat- tapi tetap saja, laki-laki metropolitan sejenis Tama bahkan Nico sekalipun bukan jenis laki-laki yang aku inginkan untuk menjadi imam bagi keluarga kecilku nanti.

Anomali Hati (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang