Part ini akan full dengan PoV dari Langit!
Langit's Pov
(Ini diatas playlist Kayra yang disebut sama Langit! Hayo tebak itu cover nya foto siapa?!😝)
Malamnya aku menyuapi Kayra dan mendengar ceritanya tentang Kayser. Tentang bagaimana sakit hatinya setiap Kayser bercerita tentang wanita lain dihadapannya, dan bagaimana Kayser sudah merebut hati Kayra namun Kayra merasa bahwa namanya saja bahkan tidak ada dihati Kayser.
Iya, memang tidak ada nama Kayra namun aku bisa memastikan bahwa ada nama Venus disitu.
Hah! Apa dia kira hanya dia yang memiliki panggilan berbeda untuk Kayra? Aku juga punya! Ketika yang lain memanggil dia 'Kay' bagiku dia adalah 'Key'. Because she owned the key to my heart. Hehehe.
Dan sesi curhat malam ini berakhir dengan Kayra yang menangis karena ia merasa lelah dengan perasaanya sendiri dan aku yang terpaksa berbohong cause let's admit that i'm just a sucker for everything that she does.
"Kamu tau Langit? Kadang aku tidak tahu apakah aku terlalu bodoh karena selalu menerima Kayser ketika Kayser sudah bosan dengan mainannya dan dia membutuhkan aku untuk sandaran ketika dia memiliki beban" dengan meneteskan sedikit air mata nya yang membuat tanganku gatal rasanya ingin menghapus airmata itu dari pipi Kayra.
"No Kay, you're not. Kamu itu perempuan cerdas, hanya saja hatimu terlalu sabar dengan menerima orang yang menyakiti hatimu berkali-kali. Namun kita tidak tahu dengan siapa akhirnya kan? Kamu masih bisa mendapatkan Kayser, kesempatan itu terbuka lebar Kay"
"Thank you Langit" Ujar Kayra sembari tersenyum kecil
"For what?"
"Thank you for being my companion in this hospital. Thank you for taking me here. Thank you for taking care of me. Thank you for being friend"
Friend?
FRIEND?
F.R.I.E.N.D?
Namun bukannya memprotes atas kata-kata friend itu, aku hanya bisa tersenyum dan berkata
"Sama-sama"
Kapan Kayra akan menyadari kenyataan dibalik sikapku kepadanya? Apakah Kayra tidak bisa menyadari kenyataan bahwa aku bisa menghilangkan rasa sakit yang dia rasakan karena Kayser? Kapankah dia akan menyadari bahwa aku adalah obat baginya? Bahwa aku selama ini sudah berusaha menggapai tangannya agar dia tidak larut dalam perasaan yang lebih layak diterima oleh orang lain?
KAMU SEDANG MEMBACA
Anomali Hati (Completed)
ChickLitKayra Venusia Rasjid. Diplomat dan politisi muda kebanggaan Indonesia. Menghabiskan 40% waktunya di Kantor, 30% untuk konferensi di luar negeri, 30% lagi untuk kehidupan pribadi. Menurut sahabatnya, ia pantas masuk kedalam eligible bachelorette di J...