Hari ini adalah hari pertandingan basket antara Min Guk High School, sekolah Taeyong dengan Hanlim High School yang diadakan di Min Guk High School.
Taeyong mendribble bola berwarna orange itu dengan lihai. Dilewatinya pemain lawan dengan gesit. Ia melompat dan shoot.. Bola itu masuk kedalam ring. Taeyong lalu berhigh five dengan Mark. Tim Taeyong berhasil memimpin.
Hani duduk bersama Seunghee ditribun. Sesekali Seunghee berteriak kesal karena bola yang dipegang Mark berhasil direbut pemain lawan. Tinggal satu poin lagi dan tim Taeyong menang. Taeyong merebut bola dari tangan lawannya kemudian mendribblenya menuju ring lawan. Disampingnya pemain lawan berusaha merebut bola darinya. Taeyong menengok kekiri dan menemukan Jaehyun yang sedang melambai kearahnya. Diopernya bole itu ke Jaehyun dan shoot.. bola itu kembali masuk ke ring. Tim Taeyong menang.
Penonton bersorak gembira begitupun dengan Hani dan Seunghee. Jaehyun menghampiri Taeyong yang sedang high five dengan Mark. Taeyong menatap Jaehyun. Jaehyun mengangkat tangan kanannya. Taeyong menghela napas kemudian mengangkat tangan kanannya juga. Mereka berhigh five.
"Kau hebat juga." Ucap Taeyong. Jaehyun terkekeh. "Terima Kasih pujiannya."
"Itu bukan pujian." Sergah Taeyong. Jaehyun tersenyum. "Kuanggap sebagai pujian."
Taeyong memutar bola matanya malas. "Terserah kau saja."
Hani dan Seunghee menghampiri mereka. "Kalian sangat hebat sunbae." Puji Hani sambil mengacungkan kedua jempolnya. Jaehyun tersenyum. Ia mengacak rambut Hani pelan membuat Taeyong mendengus kesal.
"Gomawo." Kata Jaehyun. Hani balas tersenyum. Ia lalu melirik Taeyong yang tengah menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Kau juga hebat sunbae." Ucap Hani sambil tersenyum. Taeyong berdecak.
Dengan gerakan cepat ia merengkuh pinggang Hani dan menempelkan bibirnya diatas bibir Hani. Spontan mata Hani melebar sempurna. Begitu juga dengan orang-orang yang berada dilapangan basket. Jaehyun berdecih melihat pemandangan didepannya.
"Sudah kubilang panggil aku oppa." Ucap Taeyong begitu ia melepas ciumannya. Hani yang masih shock hanya mengangguk pelan.
Seunghee menghampiri Mark yang sedang meminum minumannya. Mark yang menyadari kehadiran Seunghee langsung mengalihkan pandangannya.
"Kau sangat hebat Mark." puji Seunghee. Mark tidak menggubris. Ia memilih meninggalkan Seunghee yang menatapnya bingung.
"Dia kenapa?"
***
Hani baru saja kembali dari kantin. Ia baru saja mengisi perutnya bersama Seunghee. Tapi Seunghee mengeluh perutnya sakit dan ijin ke toilet. Jadilah sekarang Hani berjalan seorang diri menuju kelas.
Hani menghentikan langkahnya saat melihat dua orang namja memakai seragam basket sedang berdiri didepan ruang ganti tim basket. Hani memincingkan matanya. Sedetik kemudian matanya melebar sempurna. Bukankah itu seragam basket sekolah Hanlim? Sedang apa mereka didepan ruang ganti tim basket sekolahnya?
Dua orang itu lalu memasuki ruang ganti tim. Karena penasaran Hani pun mengikuti mereka.
Jaehyun yang tadi berjalan dibelakang Hani mengerutkan keningnya. "Mau apa Hani ke ruang ganti tim?" Batin Jaehyun. Ia lalu mengikuti Hani.
Hani mengintip dari balik pintu. Kedua alisnya menyatu saat melihat salah satu dari mereka membuka loker Taeyong dan mengambil seragam basket milik Taeyong. Sedangkan namja yang satu lagi mengambil sebuah gunting dari saku celananya.
"Si sombong Taeyong. Hanya karena dia kapten tim dia berbuat seenaknya. Si sombong itu harus diberi pelajaran." Namja itu lalu mengarahkan guntingnya hendak memotong seragam Taeyong sampai teriakan Hani menghentikan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Bad Boy <Lee Taeyong> ✔
FanfictionGanteng kok brengsek? Highest rank #8 in Taeyong Highest rank #88 in Fanfic