Permainan berlangsung sesuai aturan dari sang pelatih. Taeyong kembali mendribble bola melewati para pemain lawan. Saat ia akan menshoot bola, Jaehyun sudah lebih dulu merebut bola dari tangan Taeyong. Jaehyun mendribble bola kemudian menshoot dan masuk. Suara teriakan dan tepuk tangan menggema diruangan indoor tersebut. Taeyong berdecak kesal. Jaehyun menatap Taeyong lalu tersenyum meremehkan membuat Taeyong semakin emosi.
Permainan kembali dimulai dan Taeyong kembali memimpin. Ia bergerak dengan lincah sampai akhirnya ia meraih poin untuk timnya. Peluit dibunyikan tanda permainan telah berakhir dengan skor imbang. Para pemain mulai menyingkir dari lapangan. Taeyong mendekati Hani yang ternyata tertidur dengan posisi duduk. Taeyong tersenyum kecil melihat wajah polos Hani.
Taeyong hendak menyentuh pipi Hani saat -tiba Hani melenguh pelan. Taeyong langsung menarik tangannya dan menampilkan ekspresi dingin andalannya. Mata Hani mengerjap pelan. Ia mengucek matanya kemudian mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Matanya menyipit saat menyadari di ruangan hanya tertinggal anggota tim basket, tim cheers, si pelatih dan dirinya.
"Kemana yang lain?" Gumam Hani. Ia lalu menengok kearah Taeyong dan seketika tubuhnya membatu. Taeyong tengah meminum minuman isotoniknya.
Glek.. Hani menelan ludahnya susah payah. Wajah tampan berpeluh, jakun yang naik turun ditambah tubuh atletisnya yang berkeringat membuatnya semakin tampan dan,,, sexy.
"Sudah puas memandangiku?" Ucap Taeyong sambil bersidekap. Hani gelagapan. Wajahnya pasti sangat bodoh tadi. Dalam hati ia merutuki dirinya yang kepegok menatap Taeyong dengan pandangan teresona.
"Ap-apa latihannya sudah selesai?" Tanya Hani kikuk. Taeyong mengangguk. Ia lalu duduk disamping Hani. Taeyong mengambil handuk kecil dari tasnya kemudian mengelap keringat diwajah dan lehernya. Hani kembali mematung. Tubuhnya bergetar dan keringat dingin mulai membasahi pelipisnya.
Demi rumah nanas spongebob! TAEYONG SANGAT SEXY!!
Tanpa sadar Hani terus memandangi Taeyong tanpa berkedip. Tiba-tiba Taeyong menengok dan mata mereka bertemu. Taeyong terus menatap mata Hani dengan tatapan teduhnya. Tangan Taeyong terulur membelai pipi Hani. Mata Hani tertutup. Entah mengapa sentuhan Taeyong terasa nyaman.
Hyuna menatap Hani tajam. Tangannya mengepal kuat dan rahangnya mengeras. Ia tidak mempedulikan anggota timnya yang memanggilnya untuk kembali berlatih.
"Terbuai eh.." ujar Taeyong dengan seringainya. Mata Hani terbuka. Ia menatap Taeyong horor. Dengan segera ia melepaskan tangan Taeyong yang masih berada dipipinya.
"Jangan kepedean." Elak Hani. Buru-buru ia bangkit meninggalkan Taeyong dengan kaki menghentak. Taeyong terkekeh melihat sikap Hani yang menurutnya sangat lucu.
Hani terus berjalan menjauhi Taeyong. Ia berjalan melewati tim cheers yang sedang berlatih. Hyuna tersenyum miring. Ia mendapat ide licik. Ia lalu menyuruh anggotanya untuk membentuk formasi lift dengan dia yang berdiri diatas. Hyuna menunggu Hani sampai diposisi yang ia inginkan. Saat Hani melewatinya, Hyuna dengan sengaja menjatuhkan dirinya hingga menimpa tubuh Hani.
"Awww...." seru Hyuna. Sedangkan Hani meringis menahan sakit pada lengan dan dadanya. Taeyong dan anggota tim basket yang melihat itu langsung menghampiri Hani dan Hyuna. Hyuna yang melihat Taeyong berlari mendekat langsung bangkit meski kakinya terkilir.
"Taeyongie..." Hyuna langsung bergelayut manja dilengan Taeyong. "Kakiku terkilir Tae.. Ini sangat sakit.." rengek Hyuna sambil membenamkan wajahnya didada Hyuna, namun Taeyong tidak mempedulikannya. Matanya menatap khawatir Hani yang terus merintih sakit sambil memegangi bagian bawah dadanya.
Hani merintih sakit. Tulang rusuknya terasa nyeri dan ini sangat menyakitkan. Jaehyun mendekati Hani bersimpuh didepan Hani.
Ia menatap Hani khawatir. Ia semakin panik saat Hani kembali merintih. Bahkan Hani sampai meneteskan air matanya. Saat Jaehyun hendak menggendong Hani, Taeyong langsung menghempaskan Hyuna hingga jatuh terduduk dilantai. Ia buru-buru menghampiri Hani dan menepis tangan Jaehyun. Taeyong kemudian menggendong Hani ala bridal style dan membawanya pergi.
Hyuna mendengus kesal. Ia menatap kepergian Taeyong dengan tatapan tajamnya.
"Lihat saja nanti. Tidak ada yang bisa mengambil Taeyong dariku." Batin Hyuna dengan seringai dibibirnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Bad Boy <Lee Taeyong> ✔
FanfictionGanteng kok brengsek? Highest rank #8 in Taeyong Highest rank #88 in Fanfic