Ma Bad Boy <Lee Taeyong> ✔

Special TY's Birthday

"Adeul-a, hari ini appa kalian bertambah tua. Jadi mari kita membuatkan surprise untuknya" ucapku pada kedua anakku, Lee Haneul dan Lee Sangmin yang berumur 5 tahun.

Dan benar, mereka kembar. Taeyong menangis 3 hari karena gemas melihat si kembar.

"Neeeee~" jawab mereka serempak.

"Eomma, apakah Seunghee imo akan datang juga?" Haneul menanyakanku sambil melihat aku yang sedang membuatkan kue ulang tahun nya.

"Mmm.. kurasa tidak karena sedang ada urusan dengan paman Mark"

"Aishh kenapa harus hari ini" celetuk Haneul dan dihadiahi pukulan ringan di kepala nya.

"Dasar bodoh, tentu saja urusan suami istri" Entah dimengerti atau tidak, aku sendiri juga terkejut dengan ucapan anakku.

"Lee Sangmin! Jangan pukul adikmu. Mending kalian bantu eomma membuat kue"

Sangmin memang keluar duluan dibanding Haneul. Tapi sifat mereka terkadang seperti orang dewasa. Taeyong mendidik mereka dengan keras supaya tidak manja selalu.

Untung nya mereka menjadi anak yang terdidik dan berbakti. Mereka memang pemberian Tuhan yang paling berharga di hidupku.

"Nak, bawakan tepung nya ke sini. Sangmin-a jangan menonton TV terus. Kerjakan pr liburan mu! Aigoo dasar"

Selagi menunggu kue nya matang, aku mengajak kedua nya untuk pergi ke supermarket yang jarak ny 100m dari rumah ku.

"Eomma aku mau eskrimmm"
"Aku juga mauuu"

"Tapi kalian jangan nangis jika appa kalian yang habisin"

"Aish, kita akan makan duluan sebelum appa pulang"

"Dasar, anak siapa sih ini" gumam ku kecil.

Aku melanjutkan belanjaan ku dan pulang menyelesaikan sisanya.

Jika dugaan kalian seperti di cerita lain yang mengundang konflik. Bukankah akan lebih indah jika di surprise kan dengan baik2 ?

Love 💫

Sayang, aku akan pulang sebentar lagi
Mohon ditunggu pizza nya Princess

Cepat lah aku dan anak2 kelaparan

Aku sengaja menunda kepulangan nya dan merengek ingin pizza. Karena aku masih harus menyusun dekorasi nya
ㅠㅠ

30 minutes later

"Sayang aku pulang" Taeyong membukakan pintu dalam.

"Kok gelap?"

"Yeobo... Haneul aa Sangmin aa eodiya?"

"Aduh kenapa tidak buka lampu sih? Tidak mungkin mati lampu, kan uda bayar 5 tahun. Aish dasar"

Klik

"SAENGIL CHUKHA HAMNIDA~ SAENGIL CHUKHA HAMNIDA~ SARANGHANEUN URI APPA~ SAENGIL CHUKHA HAMNIDA~" Aku dan kedua anak ku kompak menyanyikan nya.

Ini berjalan lancar.

"Astaga, Terimakasih sayang. Terimakasih junior appa"

"Make ur wish baby"

"Uhhh kuharap keluarga ku tetap harmonis dan anak2 ku kelak sukses dan untuk diriku dan istriku setia sampai maut memisahkan. Amin"

Fuhhh

"Yeyyy"

"Appa, untuk kali ini aku relakan eskrim ku untuk appa. Itu sebagai kado appa" Haneul memberikan eskrim nya kepada Taeyong.

"Uuuu gomawo Haneul-a" peluk Taeyong sembari memberikan ciuman di kening Haneul.

"Appa, aku memberikan figuran Transfromer ini untuk appa" Sangmin memberikan figuran nya pada Taeyong.

"Heii ini punya appa!"

"Ahahahaha" Perut Sangmin digelitik oleh Taeyong.

"Aahaha appaa aahaha amp- ahahaa unnnahahaha" Taeyong memeluk anak nya tersebut dan memberikan ciuman di pipi.

"Lalu kado ku dimana?" Tanya Taeyong pada ku.

"Tadaaaa.. jam tangan Jacob & Co. Jam tangan favoritmu" aku mengeluarkan dan membuka kotak yang berisi jam tangan tersebut.

"Noooo. Bukan itu yang aku mauu" Taeyong mengerucutkan bibir dan bertingkah seperti anak kecil.

"Adeul-a apakah kalian mau adik?" Taeyong jongkok dan menanyakan hal yang tak kuduga.

"Yaaaa mauuu"
"Aku mau adik laki laki!"
"Tidak, adik perempuan lebih bagus"
"Aish adik laki laki!!"
"Perempuannnn"

"Nah uda dikasih lampu hijau sama anak-anak" Taeyong smirk dan membisik di telinga ku.

"Ku tunggu di kamar ya. Yeobo" Taeyong menggigit telingaku.

"Ngh" Aku tak kuat menahan nya hingga mengeluarkan sedikit desahan.

"Appa kenapa menggigit telinga eomma?" Tanya Haneul polos.

"Tidak apa apa" Senyum Taeyong sambil melirikku.

"Baiklah appa, kita akan tidur lebih awal" Ucap Sangmin memberi jempol kepada appa nya.

"Kerja bagus nak. Appa bangga"

"Ya! Darimana kau mengajarinya seperti itu"

"Sejak dini. Itu lebih baik hehe" Taeyong kabur ke dapur dan mengambil beberapa piring.

"Mari makannnnn" Teriak Taeyong.

'Sebelum memakan dirimu sayang' batin Taeyong gembira.

Happy birthday Tiwai swami qita.

Happy birthday untuk awtor ny sendiri.

Yap, aing juga ultah hari ini sama dengan bapak tiwai dan tetua Leeteuk.

Intinya mau next adengan proses pembuatan adik Sangmin dan Haneul? ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Voment zeyeng 💕

Extra part kali ini murni aing buat. Maap kalo kurang utk qalian.

Lav yu ❤