Episode 9: First Interaction (s)

11.5K 689 49
                                    


[Warning: There's ratedscene here. 18+. Yang merasa di bawah umur, skip aja ntar scene yang itu. Kalo tetep dibaca, dosanya tanggung sendiri ya wkwk.]

[] Saltnpaper - Bye Autumn, Empire Cast - Conqueror, Trisouls - Senyummu Hanya Untukku 

Third POV

Upacara pemberkatan berjalan lancar hingga akhir acara. Satu per satu keluarga dan kerabat kedua mempelai mengucapkan selamat kepada mereka.

 Satu per satu keluarga dan kerabat kedua mempelai mengucapkan selamat kepada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Billy kiri, Radit kanan)

"Selamat njing! Akhirnya ke pelaminan juga lo! Gue kira mau jadi bachelor sampe mampus," Billy, salah satu sahabat Draco sejak SMA yang kini menetap di Jakarta, menepuk pundak Draco. Kawan-kawan mereka pun tertawa mendengar ucapan Billy tadi.

"Si Jimmy kali yang mau jadi bujang lapuk," timpal temannya yang lain, Radit. Radit juga sahabat mereka. Namun sama seperti Billy, Radit tidak tinggal di Bali lagi, melainkan di Jakarta. Ia bahkan sudah lebih dulu hijrah ke Jakarta dibandingkan dengan Billy yang baru mulai menatap di sana sejak lulus kuliah.

Jimmy yang mendengar ucapan Radit, jelas tidak terima. Meskipun sekarang dia masih senang dengan status single-nya, namun ia juga punya rencana untuk menikah suatu saat nanti. "Bangke lu bawa-bawa gue!" protes Jimmy. "Tenang aja sih, gue pasti nikah kok. Tunggu aje tanggal mainnya," tambahnya.

Radit yang sebelumnya belum sempat berkenalan dengan Velona pun mengalihkan perhatiannya dari teman-temannya yang masih asik menggoda Jimmy. "Velona kan? Gue Radit, temen SMAnya Draco," Radit mengulurkan tangannya.

Velona yang sedari tadi diam di sebelah Draco, menyambut uluran tangan Radit, "Velona."

"Sabar-sabar aja ya sama Draco, harus sering diiket di rumah dia biar gak kelayapan mulu," saran Radit.

"Yoi! Kerangkeng aja! Anjing liar nih laki lo," kata Billy, mendukung ucapan Radit. "By the way, gue Billy. Pleasure to meet a beautiful lady like you." Billy mengedipkan matanya. Membuat Velona terkekeh.

"Ganjen amat lu njing! Gue laporin bini lo baru tau rasa," ancam Radit.

"Selamat menempuh hidup baru ya kalian," ucap Soka. Ia datang bersama tunangannya, Aya.

"Semoga langgeng! Kapan-kapan kita harus meet up nih. Apalagi ntar anak kita umurnya bakal deketan. Seru kali ya kalo mereka main bareng," ajak Aya. Windy, istrinya Kevin, mengangguk setuju dengan ide Aya.

Velona tersenyum dan mengangguk, "Makasi Bli Soka, Mbok Aya. Boleh deh, nanti kita tukeran id Line ya. Biar gampang kalo mau janjian." Aya mengacungkan jempolnya.

Setelah hampir semua tamu mereka mengucapkan selamat dan memberikan doa-doa mereka pada Draco dan Velona, Devan akhirnya menghampiri mereka. Velona agak tegang saat Devan semakin mendekat ke tempatnya berdiri bersama Draco.

Beautiful Sin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang