Bonus Ep XII: Di Rumah Aja

5.8K 294 19
                                    

2020

"Dray, Shaka mau pipis."

"Dray, bikinin susu."

"Dray, Rory mau makan."

"Jangan bengong!"

"Ada telpon tuh."

"Kak Geo nelpon lagi, Dray!"

Dan berkali-kali akan terdengar helaan nafas panjang dari pria tersebut. Beginilah hidupnya selama 7 hari belakangan ini. Pandemi yang menyerang dunia saat ini membuat hidupnya berubah drastis. Ia tidak lagi datang ke kantornya setelah resmi menutup hotel untuk sementara waktu. Sebelumnya ia masih datang ke hotel untuk mengawasi pekerjaan seluruh karyawan termasuk proses sterilisasi yang dilakukan untuk menjaga kenyamanan para tamu di hotel. Namun karena banyaknya lockdown dari negara lain dan penjagaan ketat di Bali, tidak banyak tamu asing yang berkunjung. Oleh karena itu, Draco memutuskan untuk menutup hotel dan meliburkan seluruh karyawannya untuk sementara waktu.

Bukannya ia tak suka menghabiskan waktu dengan keluarganya di rumah. Namun....

Rasanya begitu asing berada di rumah selama 24 jam. Bukan hanya sehari, tapi berhari-hari. Pria itu terbiasa sibuk bekerja. Sekarang saat pekerjaannya berkurang, ia merasakan ketidakseimbangan dalam hidupnya ini. Oleh karena itu, ia tidak lagi mengeluh jika Velona memberinya beberapa pekerjaan rumah.

Sebelumnya, ia akan mengomel saat dimintai tolong oleh istrinya. Secara, hari liburnya hanya sehari dalam seminggu, ia ingin menggunakan hari itu untuk beristirahat, bermanja-manja pada istrinya, dan bermain dengan kedua anaknya, bukannya sibuk melakukan pekerjaan lain. Tetapi, sekarang rasanya ia akan gila jika diam terlalu lama.

Ting!

Terdengar bunyi notifikasi dari ponsel pria itu. Draco pun melirik benda kecil yang terletak di dekat kakinya tersebut. Ternyata ada pesan baru di group whatsappnya.

Dilarang buka

Mahes: samlekom

Jimmy: kumsalam

Alvaro: nah loh muallaf lu

Aditya: 😂

Kevin: wkwk geble

Jimmy: 🙄🙄

Njinh

Soka: ?

Randy: masih pada waras lu pada?

At the peak of insanity bruh

Soka: nikmatin

Kevin: [link]

Mahes: paan tu

Kevin: buka ae. Pake laptop biar layarnya gede

Alvaro: awas aja lo aneh aneh. Gue lagi sama nyokap

Kevin: kaga bgsd. Liat aja noh linknya meet google

Draco pun mengikuti perintah temannya tersebut. Ia beranjak ke kamar mengambil laptop lalu kembali ke ruang tengah dan ikut duduk meleseh di atas karpet. Sedari tadi istrinya ada di sana, namun wanita itu nampak sibuk dengan ponselnya sendiri.

Beautiful Sin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang