Beautiful Sin [Complete]

Episode 21: Obliviate

[▶] Iqbaal D. & Caitlin H. – Sampaikan Sayangku Untuk Dia, Adele – Make You Feel My Love, Lady Gaga – Million Reasons

Third POV

H-1 Ulang Tahun Dara & Ade

"Bi, udah jam 5."

Bintang yang saat itu sedang membantu Velona dan Mbak Ica membuat kue langsung menoleh. "Seriusan?" tanyanya pada Alvaro yang berdiri tak jauh dari mini bar di dapur Mbak Ica. Alvaro mengangguk singkat. "Cepet amat."

"Udah sana, balik. Ntar telat ke bimbelnya," kata Velona.

Pekerjaan Bintang saat ini adalah sebagai guru bimbel di salah satu tempat les ternama di Denpasar. Kebetulan jadwal mengajarnya hari ini adalah pukul 7 hingga 10 malam.

"Iyaaaa. Mbak Ica, Bintang pulang dulu ya. Besok Bintang ke sini lagi bantuin," pamitnya pada Mbak Ica.

Mbak Ica mengangguk. "Oke. Makasih loh ya udah bantuin dari tadi siang," ujar Mbak Ica.

"Sama-sama Mbak. Kak, balik dulu ya," balas Bintang lalu pamit pada Velona.

"Gemes banget deh liat Bintang sama Varo. Ngakunya gak pacaran tapi kayak pacaran," kata Mbak Ica sepeninggal Bintang dan Alvaro.

Velona terkekeh. "Mbak aja gemes apalagi aku!"

"Semoga aja deh mereka jodoh. Udah bisa banget gitu ngebayangin Bintang jadi bagian dari keluarga kita."

Velona tersenyum. Di tengah rumitnya percintaan Alvaro-Bintang-Aditya, dia juga sedikit berharap kalau Bintang akan berakhir bersama Alvaro. Bagi Velona, akan lebih baik kalau kita bersama orang yang mencintai kita daripada kita bersama orang yang kita cintai namun tidak mencintai kita. "Amin, mbak."

"Ikuuut om!" seru si kembar saat melihat Om Varo mereka berjalan keluar rumah bersama Bintang.

"Udah mau balik?" tanya Geo yang sedang menggendong Rory pada mereka, atau pada Bintang lebih tepatnya.

"Iya kak, mau kerja," jawab Bintang. "Rory, mama Bintang pulang dulu ya," ujarnya sambil mengelus pipi Rory yang sedang tidur. Kening Rory berkerut ketika merasakan ada tangan yang menyentuh pipinya.

"Hati-hati ya," ujar Geo.

"Om, ikut ya?" rengek Dara. Ade juga tak mau kalah, ia menarik-narik ujung kaos Alvaro.

"Ih naik motor ini! Nanti ditilang polisi kalo bonceng empat," bohong Alvaro.

"Ditiyang tu apa?" tanya Ade polos.

"Dimarahin polisi terus dimasukin ke penjara. Mau kalian?"

Geo hanya bisa terkekeh mendengar percakapan adik dan kedua anaknya tersebut. Sementara Bintang menggelengkan kepala.