[▶️] Lana Del Rey - Queen of Disaster
Third POV
2025"Okay, that's all for today. Remember to submit your homework in Google Classroom. See you next week, kiddos."
Murid-murid berdiri lalu mengucap salam. "Goodbye and thank you Mr. Adit!"
Aditya, si bapak guru tampan, pun meninggalkan ruangan kelas 5. Pria jangkung tersebut bergegas menuju ruang guru. Hari ini jadwalnya sangat padat sehingga ia merasa begitu lelah.
"Mr. Adit, ada telpon nih dari depan," ujar Ms. Eli begitu ia tiba di ruang guru.
Aditya menerima telepon tersebut setelah mengucapkan terima kasih. "Halo?"
"Mr. Adit, mamahnya Rory barusan telpon, katanya Rory sama Shaka pulang sama mister ya."
"Okay, thank you, Miss," sahut Aditya setelah mendengar info dari Ms. Ria, rekan kerjanya yang bertugas di bagian resepsionis.
Ia meraih ponselnya setelah mendaratkan pantatnya di kursi. Velona mengirimkan beberapa pesan melalui whatsapp. Kurang lebih isinya sama seperti yang disampaikan oleh Ria. Penerbangan Velona dan Draco katanya delay, jadi mereka tidak bisa menjemput anak-anak mereka sepulang dari bandara. Tak lupa Velona juga berpesan untuk mengantarkan Rory dan Shaka ke rumah Randy karena Randy ada janji dengan mereka berdua.
"Excuse me, may I talk to Mr. Adit?"
Aditya mengangkat wajahnya dan seulas senyum pun terkembang. Pria kecil yang baru saja datang dan meminta ijin telah dipersilakan masuk oleh guru lain. Langkah kecilnya tertuju pada Aditya.
"Papa-"
"Mister," koreksi Aditya.
"Mr. Adit," ulang Shaka diikuti cengiran lucunya. "Kata Ms. Ria aku sama Loly pulang sama pap- Mr. Adit."
Aditya mengangguk puas saat Shaka bisa mengoreksi dirinya sendiri. "Shaka maen dulu ya. Tiga puluh menit lagi kita pulang," katanya.
Shaka terlihat gembira saat tahu dia memiliki 30 menit extra untuk bermain dengan teman-temannya di sekolah. "Okay!"
Pria kecil tersebut pun meninggalkan ruang guru. Sepeninggal Shaka, guru-guru, terutama yang berjenis kelamin wanita, langsung mendekati Aditya dan melontarkan banyak pujian pada keponakannya tersebut. Siapa yang tak suka pada Shaka? Dia manis, ramah, dan sangat penurut. Tak hanya itu, Shaka tampan, pintar, omnya tampan, ayahnya apalagi.
Aditya sampai bosan mendengar hal yang sama beribu kali. Sudah 5 tahun ia bekerja di sekolah swasta ini, jadi ia sudah terbiasa pada wanita-wanita di tempat kerjanya. Usaha mereka untuk mendapatkan perhatiannya sudah jadi makanan sehari-hari. Apalagi semenjak Rory disekolahkan di sini. Beberapa dari mereka berusaha mendekati Draco lewat dirinya dan Rory. Bahkan sampai ada yang request untuk jadi guru kelas Rory atau Shaka agar bisa melakukan parent-teacher meeting dengan Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Sin [Complete]
Romansa"Gue bilang gue hamil ya gue hamil. Bagian mana dari 'gue-hamil-brengsek' yang gak lo mengerti?" Kebanyakan, di dalam sebuah drama Korea, sinetron Indonesia, atau bahkan serial-serial India, ada sesosok wanita menyebalkan yang dibenci oleh penonton...