Part 28 - Seni Budaya

77 5 0
                                    

Jangan lupa vometnya, kalo ceritanya membosankan author mohon maaf.

*Happy Reading*

*****

Keesokan harinya......

Aisyah bangun seperti biasanya. Setelah itu, dia membersihkan diri untuk segera berangkat sekolah. Saat Aisyah akan berangkat sekolah, bel apartemen Aisyah berbunyi.

Segera dia menekan tombol di interkom, dan ternyata yang datang adalah Priyan.

Setelah itu, Aisyah menekan tombol untuk membukakan pintu. "Assalamualaikum!" Salam Priyan. "Waalaikumussalam!" Jawab Aisyah.

"Kok lo hari ini beda banget dari biasanya? Gue liat lo senyam senyum sendiri. Ada yang buat lo seneng ya?" Tanya Priyan.

"Hmmm. ... ya gitu deh!" Ucap Aisyah yang masih senyum-senyum sendiri.

"Yaudah! Ayo berangkat, udah pukul setengah tujuh nih!" Ujar Priyan sambil melihat jam di arlojinya.

"Ayo!" Sahut Aisyah.

***Sekolah***

Setelah itu, Aisyah memasuki kelas dengan wajah yang begitu ceria. Safira yang melihat sahabatnya seperti itu sangat khawatir.

Setelah itu, Safira pindah bangku untuk dekat dengan Aisyah. Dan tiba-tiba Safira menyentuh dahi Aisyah, yang membuat Aisyah terkejut dengan tingkah Safira itu.

"Ada apa sih?" Tanya Aisyah sambil menghempas tangan Safira lembut setelah itu dia melanjutkan tawa bahagianya.

"Seharusnya gue yang tanya sama lo? Lo kenapa hari ini? Seneng banget! Gue serem liat lo ketawa sendiri yang gak jelas kayak gini. Lo lagi kesambet ya?" Kata Safira.

"Ada deh!" Singkat Aisyah yang masih tersenyum yang menghiasi wajah cantiknya.

"Oh... gitu sama sahabat sendiri. Ok, fine! Kita gak usah temenan lagi. Bye!" Jawab Safira sambil meninggalkan bangku Aisyah karena kecewa.

"Eh...eh...eh... Kok marah sih? Kan gue cuma bercanda, sini aja dulu." Sahut Aisyah sambil menggenggam tangan Safira.

Safira yang mendengar ucapan Aisyah berusaha menahan tawa.
"Hahahaha, padahal gue tadi juga bercanda. Hehehehe! Jadi gue mau tanya, ada peristiwa apa yang buat lo seneng hari ini?" Tanya Safira.

"Nanti aja ya! Pas istirahat, soalnya udah mau beli masuk. Hehehehe. ..." Jawab Aisyah.

"Ok! Dont forget today in school garden." Ujar Safira sambil menuju bangkunya.

"Sok Inggris lo!" Sahut Aisyah.

"Hehehehe, namanya juga belajar." Ucap Safira.

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa segera mengemas buku ke laci maupun tas kemudian keluar kelas dengan begitu semangat.

Sedangkan, Safira seperti menagih hutang kepada Aisyah yaitu hutang janji. "Aisyah cepetan! Kita harus ke taman sekolah!" Ajak Safira yang begitu lebay. "Iya, iya! Sabar dulu napa? Ayo!" Sahut Aisyah.

Aisyah mengajak Safira dengan merangkul bahu Safira. Mereka masih di jalan saling bercanda. Dan tak terasa langkah kaki mereka telah sampai di taman sekolah.

Mereka duduk di salah satu bangku yang begitu teduh di bawah pohon yang rindang. Sambil menikmati udara segar yang menusuk indra penciuman mereka, yang membuat semua orang akan terhipnotis apabila berada di taman.

Bad to Beautiful (First Love)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang