Part 34 - Practice

56 4 0
                                    

Habis pulang sekolah, Adrian dan kawan-kawan langsung menuju ke rumah Adrian untuk latihan band yang telah direncanakan sebelumnya.

Sesampainya di rumah Adrian, Adrian menghela napas berat, karena dia teringat perjodohan kemarin, yang membuat Adrian malah terhadap orangtuanya, karena Adrian kecewa dengan orangtuanya, Adrian merasa bersalah, karena orangtuanya tidak menepati janji dahulu. Karena Adrian teringat dengan masa lalu.

Setelah lama memandangi rumah yang lumayan besar itu, mereka pun masuk.

Saat masuk, rumah begitu sepi dan di rumah hanya ada Bi Atun.

"Selamat datang, den." Sambutan Bi Atun.

"Iya Bi! Papa sama mama dimana, Bi?" Tanya Adrian.

"Mereka ada di luar kota, den." Jawab Bi Atun.

Mendengar jawaban Bi Atun, Adrian dan kawan-kawan mengangguk paham dan hanya ber-oh.

"Tapi, den, aden kemana saja kemarin tidak pulang? Tuan dan Nyonya khawatir aden tidak pulang kemarin." Kata Bi Atun.

"Kemarin saya sedang tidak mood dan lelah, jadi saya gak pulang deh. Hehehehe." Jawab Adrian sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Lagi-lagi, jawaban Bi Atun mengangguk mengerti dan tidak bertanya lagi. Tapi, Aisyah merasa aneh dengan jawaban Adrian, padahal dia berbohong. Tapi Aisyah hanya menganggap acuh dan pura-pura tidak tau apa-apa.

"Yaudah Bi kalo begitu, saya dan teman-teman saya mau ke ruang seni dulu. Nanti Bi Atun kesana, bawain minum sama camilan." Lanjut Adrian.

"Baik, den." Singkat Bi Atun.

Setelah itu, Adrian melangkahkan kakinya dan diikuti teman-temannya yang berada di belakang Adrian.

*****

Sesampainya di ruang seni, Safira, Rasti, Priyan, dan Arjun langsung siap dengan alat musik mereka masing-masing dan siap untuk latihan. Begitupula dengan vokalis mereka yang telah siap di depan mic.

Dan mereka pun latihan dengan membawakan 2 lagu yang telah disepakati sebelumnya, lagu tersebut merupakan soundtrack dari drama korea, yaitu Who Are You : School 2015 dan Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo.

Dan semangat 45 mereka berkobar, dengan usaha dan doa latihan mereka begitu lancar tanpa ada halangan apapun.

Satu jam mereka telah latihan, jam telah menunjukan pukul 4 sore. Dan mereka memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu, untuk melepas penat mereka. Dan mereka merasa puas dengan latihan hari ini.

"Wah! Kayaknya gue udah siap buat 2 hari lagi." Ucap Aisyah.

"Iya gue juga, gak sabar banget." Sahut Safira.

"Semoga aja, pas ujian praktek kita lebih baik dari latihan hari ini." Sahut Rasti.

"Amin." Serentak semuanya.

"Dan besok adalah latihan terakhir kita." Sahut Aisyah.

"Bingo." Serentak semuanya.

"Kalo gitu, gue pulang dulu ya!" Salam Rasti sambil mengambil tasnya.

"Kok cepet banget?" Tanya Safira.

"Iya nih! Udah ditungguin nih sama sopir gue. Gue juga ada urusan di luar, buru-buru. Hehehehe." Jawab Rasti. Dan dia pun pergi meninggalkan ruangan yang lumayan besar sekaligus pergi meninggalkan rumah Adrian yang juga besar.

"Habis ini rencana kalian apa?" Tanya Safira tiba-tiba. Yang membuat semua mata fokus dengan Safira.

"Maksudnya?" Sahut Adrian heran.

Bad to Beautiful (First Love)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang