SELAMAT MEMBACA MY BELOVED MIND READER
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kamu itu candu. Tawamu, senyummu, wajahmu, semua dari mu pasti membuat ku nagih ingin terus bersama.
***
"Kemarin belum sekarang akan..."
Vamella menatap tak percaya David yang menghampirinya.
"Maaf."
Gadis itu mendongak.
"Kenapa?"
"Gue sempat percaya lo sama Ned udah jadian."
"Maaf terlalu lama buat lo nunggu"
"Maaf sempat ingin jauhin lo karena saat itu gue yakin lo bahagia sama Ned"
"Tapi sekarang gue tau semua nya Mell."
"Makasih udah jaga hati lo buat gue."
"Sekarang, "
Vamella terdiam menyimak perkataan David. Rasanya ia sangat ingin berterimakasih pada Ned yang telah menjelaskan semuanya pada David. Hingga akhirnya David mengerti dan ahh mengatakan itu semua pada Vamella.
"Lo mau ya jadi pendamping hidup gue? Selamanya"
Gadis itu menitikkan air matanya. Ini hal yang paling ia tunggu dari mulut seorang David, Setelah melewati banyak kisah yang manis akhirnya David menyatakan perasannya. Vamella sangat senang.
Vamella mengangguk kuat lalu memeluk David. Tak ada yang lebih bahagia daripada dicintai seseorang yang kita cintai.
Ned tersenyum meski jauh dari hatinya ia merasa terkikis melihat kejadian ini di depan matanya. Namun bagaimana pun juga, Vamella mencintai David, bukan dirinya. Dan ia harus menerima itu seua. Sekarang hubungannya dengan Nichole pun membaik, tak ada lagi rasa canggung setelah Ned mengetahui bahwa Nichole mencintainya. Kini juga Nichole telah menerima Gio.
Sekarang Ned tak ingin mencari cinta dulu.
"Wohowwww, adek sama abang udah menemukan cinta nya. Gimana nih komntar tante sama om" Marshall berjalan menghampiri Carra serta Raphael yang di buat mengingat masa muda oleh anak anaknya.
"Tante sih kalo mereka bahagia, tante juga bahagia. Karin dia baik, pintar, tante sangat setuju dengan mereka. Sama seperti David, ganteng gemesinn" Ujar Carra panjang.
"Eh mom, ini David nya Mella.." Ujar Vamella tak terima saat Carra mengatakan David itu ganteng nan menggemaskan.
"Iya iya sayang tau" Carra terkekeh.
Raphael pun tersenyum. "Asalkan itu yang terbaik, om pasti dukung"
Suasana malam itu sangat asik. Mereka berpesta sampai menjelang pagi. Dion senang, Vamella senang, Karin senang, David senang, semua senang.
Seorang David Assensio si kapten soccer akhirnya jadi pacar gue, ahh senangnya.
****
"Selamat pagi"
Vamella tersenyum mendekati motor David yang sudah terparkir manis di depan rumahnya.
David memasangkan helm di kepala Vamella dengan terus tersenyum. Membuat gadis itu salah tingkah jika terus dilihatin begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Mind Reader
Teen Fiction"Coba baca pikiran aku sekarang Dav" David tersenyum tipis menanggapi gadis didepannya ini. Gadis yang berhasil membuat nya berubah, gadis yang selalu hadir menemaninya, gadis yang selalu ada untuk menyelesaikan apapun masalah dia. Dan gadis itu a...