"Aku sekarang baru sadar, orang yang paling mengerti aku itu kamu. Bukan yang lain"
***
Vamella mengibaskan rambutnya, liburan di Sumba benar benar membuat ia senang. Keindahan alam yang dipertunjukkan sangat memanjakan matanya.
Salah satunya di Bukit Wairinding ini, indah sekali.
"Bang, lo ngapain disitu?" Tanya Vamella.
Dion menoleh. "Ini mell, bagus banget disini buat foto" Ujar nya seraya terus melangkah pada bukit yang makin menanjak.
Vamella mengikuti langkah Dion. "Foto in gue bang"
"Gue dulu"
"Ih gue dulu. Abang harus ngalah"
Dion mendelik namun tak urung untuk memotret adik nya itu.
Vamella tersenyum senang saat melihat fotonya di kamera milik Dion.
"Sekarang giliran gue Mell" Dion berujar.
Ting
"Bentar bang, ada chat dari David"
Dion mengusap dadanya. Sabar sabar Di, sabar.
"Eh Di, foto in Dad sama Mom nih biar berasa kayak anak muda"
Iya jadi tukang foto dulu aja gapapa, gapapa ko.
Vamella tertawa melihat wajah kesal Dion. Lalu mendekati Dion, "Iya sini bang gue fotoin jangan cemberut gitu dong"
Dion tersenyum. "Nah gitu dong, ayo buruan keburu makin gelap"
***
"Mom,"
Carra berbalik badan melihat putrinya yang tengah tiduran. "Kenapa Mell?"
"Dad dulu waktu masa pacaran kayak gimana?" Tanya Vamella.
Wanita itu duduk di tepian ranjang. "Em, romantis dan receh sih"
"Receh gimana?"
"Waktu itu pernah, Dad kasih Mom bunga. Tapi, bunga nya itu dia ambil dari restoran tempat kami makan" Carra bercerita.
Vamella tertawa pelan. "Lah Dad ga modal"
"Tapi, dia itu orang nya penyayang."
"Pernah Mom ditinggalin di cafe, karena nenek kamu sakit" Carra mengusap rambit Vamella.
"Pokoknya Mom sangat bahagia bisa hidup sama Dad. Kami berjuang dari nol. Dulu, Mom sama Dad ga punya apa apa"
"Usaha Dad masih kecil kecilan. Tapi, berkat kerja keras Dad, bisnis Dad berkembang pesat. Dari yang menjadi pegawai sekarang punya banyak pegawai. Dari yang hanya menerima gaji sekarang yang menggaji"
Vamella terhenyak mendengarnya. "Vamella sayang Dad, Mom sama abang"
"Mom juga sayang kalian." Carra memeluk Vamella, erat.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Mind Reader
Teen Fiction"Coba baca pikiran aku sekarang Dav" David tersenyum tipis menanggapi gadis didepannya ini. Gadis yang berhasil membuat nya berubah, gadis yang selalu hadir menemaninya, gadis yang selalu ada untuk menyelesaikan apapun masalah dia. Dan gadis itu a...