Twenty Nine

72 8 1
                                    

Sesuatu yang spesial tidak akan dengan mudah dilepaskan.

****

Vamella dan David

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vamella dan David

------

Ujian akhir semester akhirnya berakhir minggu lalu. Semua murid bersorak gembira karena setelah itu akan diadakan classmeet atau Porseni (Pekan Olahraga dan Kesenian) yang pasti nya akan berlangsung sangat seru.

Seperti minggu sekarang, pekan olahraga diadakan lebih dulu dibanding pekan kesenian. Oleh karena itu banyak siswa siswi mengitari lapangan utama untuk melihat pertandingan yang sedari tadi menyita perhatian dari seluruh penduduk Merah Putih.

Siapa lagi kalau bukan kelas XII Ipa 5 yang diisi oleh David, Dion, dan Marshall. Mereka kini bertanding futsal melawan kelas XII Ips 1.

"DION AYO DION SEMANGAT"

Suara melengking itu milik Karin.

Vamella menutup telinga nya, takut gendang telinga nya pecah mendengar teriakan dari mulut seorang Karin.

"Gandeng ih!"

"Ih suka suka! Lo juga harus semangatin David tuh. Keren banget mainnya" Jawab Karin tanpa menoleh ke lawan bicara.

"Lah kerenan juga Gio." Timpal Nichole.

"Lebih keren pacar gue Dion sih"

"David yang keren"

"Dion!"

"Gioo!"

"David ih!"

"Gio astaga"

"Dion!"

"TUH KAN GOL PACAR GUE!"

Sontak semua langsung melirik Vamella yang tadi berteriak saat David memasukkan bola ke arah gawang. David tersenyum lalu berselebrasi dengan jari membentuk V A.

"AHH DAVID CEPET UDAHAN. GUE CAPE LIAT LO LARI LARI"

Vamella berteriak lagi.

Tiba tiba Keisha datang. "Ga usah caper! Pake teriak teriak segala"

Belakangan ini, Vamella semakin dibuat geram oleh Keisha yang menentangnya secara terbuka. Dengan prinsip Vamella hidup hidup gue ngapa lo yang repot ternyata membuat gadis itu berusaha bodo amat pada Keisha yang meribetkan hidupnya.

My Beloved Mind ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang