Karin dan vano terpaksa menikah karena beberap hal,semua terlihat begitu mudah saat dimulai..
Namun seseorang yang berwajah sama seperti suaminya datang dan merusak semua tatanan yang ada.
Vano menikahi karin agar perusahaan orang tuanya tidak jatuh...
Dimalam hari terdengar suara gelak tawa dan tepuk tangan meriah dari berbagai orang di sebuah gedung mewah dan luas. Sebuah acara sakral baru saja selesai, beberapa tamu mulai berpamitan kepada pasangan muda yang terlihat tersenyum dengan sedikit terpaksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huft aku sangat lelah" ucap seorang laki-laki sambil membaringkan tubuhnya di kasur.
"Jangan tidur disini"
gadis yang tengah sibuk menghapus makeup melempari Vano dengan bantal.
"Jadi aku tidur dimana?"
Gadis itu menunjuk kearah sofa panjang tanpa bantal.
"No... ini rumahku" jawab vano sambil menggelengkan kepala dan tetap diposisi sebelumnya.
"Kamu lupa sama perjanjian yang udah kita buat?"
Vano tersenyum "Inget, kan gak ada diperjanjian tertulis aku gak boleh tidur di kasurku sendiri".
Karin menatap laki laki itu dengan tajam "Tapi diperjanjian kamu tidak boleh menyentuhku" dengan nada terdengar sangat tegas.
"Emang siapa yang mau nyentuh kamu" dengan santai vano duduk dan melepas dasi yang tadi dia kenakan.
Mereka pasangan yang menikah berdasarkan perjanjian, umur mereka masih 21 tahun. Vano harus menikahi karin (ayah karin pemilik perusahaan yang menjalin kerjasama dengan perusahaan keluarga vano) agar warisan keluarganya tidak jatuh ke tangan saudara kembarnya.
Karin terpaksa menikahi laki-laki itu demi kebaikan perusahaan keluarganya, juga agar karirnya sebagai artis terus lancar. Sesuai perjanjian dia menjadi satu-satunya model wanita di perusahaan Vano (perusahaan pemilik brand tas dan baju terkenal khusus kalangan atas).
"Terus aku tidur dimana" tanya karin
"Terserah, kalo mau di sofa silahkan" dengan santai
"Ih males"
Karin ikut masuk dalam selimut dengan masih menggunakan kaos lengan pendek. Mereka saling menghadap berlawanan seakan sama-sama menolak untuk bertatapan.
Sebenarnya jantung karin berdebar- debar, ini pertama kalinya dia tidur dengan seorang laki-laki setelah dia dewasa.
Mohon maaf ada perbaikan kalimat dan menghapus kesalahan pengetikan untuk cerita ini.. dan jika berkenan kami akan membuat kelanjutan ceritanya.. silahkan vote dan komen..
