Semua mata focus pada 4 orang yang tengah sibuk memperjuangkan cinta yang rumit.
Semua mata membelalakkan mata melihat posisi Reno berani memeluk karin yang tak lain berstatus sebagai istri sang kakak.
Karin berusaha berontak membebaskan diri dari dekapan Reno, tapi nampaknya Reno enggan melepaskan gadis itu dan semakin mempererat pelukannya.
"Lepaskan..." gertak Vano pada adiknya. "Kamu hanya akan menyakitinya"
"Siapa yang menyakiti siapa?"
Menurut Reno Vanolah yang menyakiti karin. Karena itu dia tidak mau mengalah dan tidak perduli dengan sekitar.
Karin di posisi serba salah "lepasin aku Reno kumohon" bisik karin.
Mendengar ucapan karin yang terdengar putus asa akhirnya reno melepas pelukannya namun bukan berarti dia melepaskan gadis itu pergi, dia masih memegang tangan karin.Vano dengan cepat merengkuh karin dan melepas tangan reno darinya.
"Apa yang kamu lakukan" teriak reno, suaranya memenuhi seluruh ruangan.
Mereka yang menonton lebih memilih untuk menonton, begitu juga dengan para resepsionis hotel, bukannya membantu memanggil satpam malah membiarkannya, mungkin tujuan mereka agar hotelnya semakin terkenal setelah kejadian ribut itu.
"Karin istriku, milikku" ucap Vano
Reno tertawa lepas seperti orang gila "gadis yang kamu cintai ada di belakangmu" sambil menunjuk Sinta "dulu kamu bilang sangat mencintainya sekarang kamu mau bilang mencintai Karin? Lalu berapa waktu yang kamu butuhkan untuk menghilangkan cintamu sama seperti sebelumnya?"
Suara orang semakin ricuh mereka berusaha mencerna situasi dan ucapan reno.
Tenggorokan vano terasa kering, menatap sinta yang hanya diam memandang membuat vano merasa kasihan, namun gadis dihadapannya juga merasakan sakit yang sama selama ini.
"Jangan berbicara omong kosong, aku sangat mencintai karin, dan akan terus mencintainya.. kamu jangan berharap apapun"
Mendengar ucapa lantang dari laki laki yang disayanginya cukup membuat Sinta mengerti, laki laki itu bukan lagi miliknya.
"Katakan kamu memilihku karin" Reno menatap karin dengan tajam
Karin hanya menunduk menghindari tatapan tajam itu.
Reno kembali mendekati karin "kamu ingat kebersamaan kita? Kamu menyukaiku.. kamu hanya bingung karena wajahku sama dengan kakak" bujuknya
"Jangan memaksanya" ucap vano sambil menjauhkan reno dari istrinya
Sikap vano membuat adiknya semakin geram dengan cepat Reno menonjok kepala Reno hingga terjatuh
"Bruk" kemudian dia menendang vano berulang kali.
Karin berteriak menyuruh reno berhenti, begitu juga dengan Sinta yang langsung menghubungi polisi orang orang disana juga berusaha menghalang keduanya, Reno masih terus meronta mengamuk semua orang yang berusaha menghalanginya. Hingga polisi datang dan membawanya.
"Dia mencintaiku.." berontak reno terus menerus walaupun kedua tangannya telah di borgol "pastikan lo liat CCTV rumah lo.. itu buktinya" teriaknya walaupun jauh Vano masih sempat mendengarnya.
------
KAMU SEDANG MEMBACA
the imagination of naughty boy
RomanceKarin dan vano terpaksa menikah karena beberap hal,semua terlihat begitu mudah saat dimulai.. Namun seseorang yang berwajah sama seperti suaminya datang dan merusak semua tatanan yang ada. Vano menikahi karin agar perusahaan orang tuanya tidak jatuh...