Pagi yang cerah untuk memulai berbagai macam aktivitas. Lauren, emma dan keira sudah mengajak Karin untuk bertemu di pusat perbelanjaan tepat jam 11 siang.
"Caroline" panggil emma sambil melambai dari jauh.
Karin bergegas mendekat ke tempat mereka yang tengah duduk di sebuah kedai eskrim di luar gedung Mall.
"You want?" Menyodorkan es krim berwarna merah dengan buah stroberry sebagai hiasan.
Karin menggeleng "no. I don't really like sweetness" tidak, aku tidak terlalu suka manis
"it's because you are already sweet" itu karena kamu sudah manis diikuti senyuman di wajah Keira/kei.
Emma berteriak sambil menutup telinga "stop it, that's disgusting" hentikan itu sangat menjijikkan. Diikuti gelak tawa lauren dan kei.
"that's the truth, right honey" itu kenyataannya, iyakan sayang?. Melingkarkan tangan di bahu Karin dengan wajah berdekatan.
"Oh nooooooo" emma menutup kedua mata.
Kei adalah seorang wanita dengan orientasi seksual menyimpang yang umumnya biasa di sebut dengan kata lesby. Di inggris kaum lesby sudah menjamur dan bukan lagi hal tabu yang harus dirahasiakan, mereka juga memiliki komunitas yang cukup besar, masyarakat disana juga tidak terlalu perduli akan hal itu, beberapa kalangan menganggap kaum lesby adalah kaum yang bisa diterima oleh masyarakat.
Emma adalah teman yang baik, dia hanya sedikit geli jika harus melihat kei memperlihatkan kemesraan di hadapan dirinya. Karena itu kei seringkali usil dengan berpura2 bersikap mesra kepada Karin. Selain itu emma adalah teman yang paling kolot, dia kaku terhadap laki-laki karena itu dia tidak pernah berpacaran.
"That's enough, let's shop and then find a place to talk"
Mereka akhirnya memasuki Mall menuju toko sport, untuk membelikan sepatu untuk adik emma yang akan ulang tahu. Tempat selanjutnya menuju toko pakaian dalam.
Laura memperlihatkan sebuah pakaian dalam jaring berwarna merah "How? Would I be sexy if I used it?" Bagaimana? Apakah aku akan terlihat sexy jika memakainya?
"what are you wearing it for, it's not even worth mentioning clothes" untuk apa kamu memakainya, itu bahkan tidak layak disebut pakaian. Sambil memilihkan piyama berkerah dengan gambar teddy bear.
"What for? of course to sleep with my boyfriend" untuk apa? tentu saja untuk tidur dengan pacarku.
bisa disebut hal umum di usia mereka sekarang untuk tinggal satu rumah dengan pacar, sex bebas bukan lagi hal yang di larang.
Karin menunjuk piyama yang terpajang patung manekin "I prefer that one" aku lebih suka yang itu.
Kei langsung menepuk pundak Karin "Is it true? should i buy you" benarkah? haruskah aku membelikanmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
the imagination of naughty boy
RomanceKarin dan vano terpaksa menikah karena beberap hal,semua terlihat begitu mudah saat dimulai.. Namun seseorang yang berwajah sama seperti suaminya datang dan merusak semua tatanan yang ada. Vano menikahi karin agar perusahaan orang tuanya tidak jatuh...