"Ghania? Hey, aku bercanda!!"
"Aku mau."
Aku menatapnya serius. Kami berhenti di tengah-tengah trotoar. Orang-orang berlalu lalang melewati, tapi aku menghiraukannya.
"Hah?"
"Sunbae tak mengerti? Aku mau jadi pacar sunbae."
"Serius?"
Aku mengangguk. "Sungguh!!" Lalu tersenyum diikuti dengan tawaan padanya.
"Tapi kupikir kau.. Ada hubungan dengan Yoongi hyung?"
PFFFTR MANA ADA. Aku hanya ada perasaan dengannya, tak pernah ada hubungan apapun.
"Tidak ada. Kalau ada aku takkan mau jadi pacarmu."
Aku bisa melihat senyum manisnya. Begitu manis hingga ia berkali-kali lipat terlihat seperti malaikat. Ia meraih pergelangan tanganku dan memegangnya erat.
Tidak apa-apa kan? Belajar mencintai seseorang yang baru, yang telah membuka hatinya lebar-lebar untukku? Yang jelas benar-benar ingin aku berada di sekitarnya? Aku yakin tidak apa-apa. Aku percaya padanya.
Aku harus percaya ia bisa bantu melupakan perasaanku kepada Yoongi.
"Kalau begitu, ayo."
Taehyung kini memegang tanganku erat. Rasanya berbeda dari biasanya, ia benar-benar menerima kehadiranku dan membuatku merasa diinginkan dan dicintai. Aku tersenyum lalu mengikuti jalannya, melalui kencan pertama kami.
Apa itu bisa kami sebut kencan? Bahkan aku tak begitu mengenalnya...
Tak apa, Ghania. Cinta datang karena terbiasa.
🎡
"Aku pulang."
Suaraku ternyata kalah dengan suara musik yang bergema di studionya. Mungkin ia sedang bekerja, aku takkan menganggunya.
Aku masuk ke dalam kamar dan menghempaskan diri. Tepat saat aku menghela nafas, ponselku berdering. Ternyata Hyoah menelefon disaat yang tepat.
"Halo?"
'Halo? Ghaniaaaaa gue bete banget sumpah.'
Bete kenapa lagi nih.
"Ngapa kak?"
'Jimin. Lo udah ketemu dia belom??'
"Atuh aing kumaha ketemu sama dia?? Tinggal dimana aja gatau... emang Kak Jimin kemana???"
'Ya Tuhan.. Kalo lo ketemu dia rasanya gue pengen lo hajar dia buat guee'
"Kenapa sayangkuuuu"
'Dia bilang dia mau ke Jakarta kan weekend ini.'
"Hm terus?"
'GAJADI. DIA BILANG GAJADI. GATAU KENAPA. GUE EMOSI BANGET SUMPAH!'
Yaelah kak Jimin ada ada aja si.
"Ngapain sih anjrit tu orang. Php amat?! Lo udah nanya kenapa?"
'Ihh gatau gueee dia gak bilang apapun.. Pengen ngambek tapi gimana ya gue gabisa ngambek lama-lama ama dia.'
"Ayangnya masa diambekin sih."
'Ih tapi kesel anjret.'
"Surprise kaliii. Liat ae ntar tiba-tiba muncul depan rumah lo lagi."
'MASA SIH'
"Makanya jan negative thinking dulu. Udeh biarin aja."
'Iiih ntar kalo dia boong ama gue gimana? Kalo dia punya cewek lagi??'
KAMU SEDANG MEMBACA
My World
Fanfiction[completed] Ghania adalah seorang gadis asal Indonesia yang berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan. Berbagai alasan memaksanya untuk tinggal bersama seseorang, yang hingga saat ini ia anggap sebagai dunianya. 항상 널 찾은 거야. - I'...