My World

26. Teruntuk Yoongi..

Untuk yang tersayang,

Min Yoongi.

Bagaimana kabarmu? Aku harap kau baik saja setelah aku memutuskan untuk tak melanjutkan hubungan ini lagi denganmu. Tidak, aku tidak berharap. Aku justru sangat yakin kau dalam keadaan yang baik.

Kau mungkin tidak akan pernah menyangka bahwa kita akan bertemu. Aku aneh, kan? Datang ke rumahmu karena kau adalah kerabatnya Mr. Han, belajar di universitas tersebut dengan baik dan benar, menjalani kehidupan bersamamu, dan mengalami jatuh cinta.

Awalnya aku mengira bahwa merepotkan bila harus tinggal bersama orang baru sepertimu. Aku takut aku tidak bisa bicara, berteman baik dengan orang-orang yang ada di Korea. Tapi nyatanya aku bisa, ya? Haha. Tidak lucu.

Tentang perasaan itu, entah kenapa muncul sendiri setelah beberapa saat aku mengenalmu. Di luar kau terlihat dingin, tapi sebenarnya kau adalah orang yang hangat dan sangat peduli. Sampai-sampai aku terjatuh padamu, bukan? Kau hebat. Mungkin kau orang pertama yang membuatku seperti ini. Terima kasih.

Kau mengajariku bagaimana rasanya saling jatuh cinta, menyayangi dan melindungi satu sama lain. Kadang kau menyebalkan hingga membuatku ingin menjambak rambutmu, tapi kau tetap Min Yoongi. Dan aku sangat menyukai Yoongi yang seperti itu. Cih, bahasaku sangat menjijikan.

Tapi maafkan aku, Yoongi. Aku sungguh ingin berterima kasih atas segalanya. Kau membuatku seakan memiliki nyawa lainnya saat melewati hari bersamamu beberapa bulan belakangan ini. Aku tahu, aku tak akan merasa sama seperti sebelumnya setelah ini. Setelah aku ingin berhenti dari hubungan ini.

Sulit untuk mengatakannya bahwa aku ingin berpisah denganmu. Aku masih ingin bersama denganmu, aku ingin melihat wajah bodohmu setelah bangun tidur, merapihkan rambut berantakanmu dan membuatkanmu kopi. Sayang, itu tidak akan terjadi lagi.

Jadi, mulai esok, tolong jaga dirimu baik-baik. Jangan berani coba untuk merokok, jangan terlalu banyak minum alkohol. Makan yang sehat dan istirahat yang cukup, pastikan jangan sampai sakit karena aku tak bisa memelukmu seperti yang pernah kau lakukan padaku saat sakit. Aku akan melakukan yang terbaik untuk diriku sendiri jadi jangan khawatir.

Terakhir, aku mungkin bukan seseorang yang paling berpengaruh dalam hidupmu. Kau akan temukan seseorang yang lebih baik lagi dan aku juga akan merasakannya. Aku akan terus berdoa dan berbahagia untukmu, jadi jangan bersedih.

Aku selalu mencintaimu, Min Yoongi. Maaf kalau aku buruk dalam menulis surat cinta.

Dari yang pernah kau sayangi,

Ghania.