Adara Milikku, Seutuhnya!

7.8K 448 39
                                        

*Hanya mengingatkan, ada scene 17+ di part ini. Untuk kalian yang masih di bawah umur mohon minggir ya, kecuali Navyn, karena si ABG ini kan pemeran utamanya walaupun belum punya KTP hehehe. Enjoyed!*

"Jadi, cewek yang jemput Dara kemarin itu pacar barunya? Dan dia masih SMA???" tanya Citra kaget bukan main.

Kiki mengangguk pasti.

"Oh, come on! Dara pasti lagi ngawur!"

Kiki tersenyum masam. Diteguknya double espresso pesanannya yang sudah dingin sejak tadi.

Siang itu Kiki mengajak Citra bertemu secara diam-diam. Diam-diam di sini maksudnya adalah agar Citra tidak memberitahu pada Dara jika mereka bertemu di cafe dekat kost'an Kiki siang ini.

"Gue sendiri ga ngerti, dia lebih milih anak SMA itu daripada gue. Coba lo pikir."

"Lagian lo kenapa ga fokus ke Ratian aja sih, Ki? Daripada ngarepin si Dara terus."

"Lo kan tau gue sayang sama Dara. Sayang banget. Beda kayak sayang gue ke Tian...."

"Beda gimana???"

"Ya bedalah, kalo ke Dara gue bener-bener ngerasa tulus, gue ngerasa jantung gue selalu deg-deg'an tiap kali ada di deket dia, walaupun setiap hari ketemu. Kalo Tian..... Ya mungkin karena dia laki-laki. Perempuan kan ujung-ujungnya pasangan sama laki-laki." Kiki tersenyum pahit.

"Maksudnya lo terpaksa sama Tian??!"

"Bukan gitu, Cit. Yaa, ga taulah! Pokoknya mereka beda!"

"Ish..." Citra memandang Kiki sebal, sebal karena omongan Kiki ga jelas.

"Tapi bukannya kemaren lo sempet pacarin si Sarah anak Desain Grafis itu kan?" selidik Citra sambil menatap Kiki dalam. "Dan lo mau bilang kalo dia cuma pelarian lo aja?"

"Damn! Lo pasti tau dari Sandra ya?"

"Iyalah, lagian ga perlu Sandra bilang juga kalian emang udah mencurigakan."

"Gue cuma sebentar sama Sarah. Ga tau kenapa gue ga suka, dia terlalu over dalam segala hal. Gue suka yang diem-diem misterius tapi ngangenin, kayak Dara."

"Ya terus mau gimana lagi kalo Daranya udah ambil keputusan buat pilih anak SMA itu?"

"Ya makanya gue temuin lo, gue butuh saran."

"Saran? Lo pikir gue paham dunia perlesbian!"

"Sssttt.. Suara lo bisa pelan dikit ga?!" desis Kiki sambil memajukan wajahnya ke arah Citra.

"Eit, sorry-sorry..... Lagian lo ada-ada aja."

"Ya setidaknya kan lo temenan udah lama sama Dara, lo pasti tau dia banget. Ya bantulah supaya hati dia terbuka lagi buat gue."

"Sejak putus sama lo dia udah jarang lagi ngomongin soal pasangannya. Gue tau si anak SMA itu aja gara-gara tu ABG jemput Dara ke butik." Citra mengeluh panjang.

"Ck, terus gimana dong?" Kiki terlihat lemas.

"Gimana ya, gue juga bingung...."

Mereka sama-sama bersandar di kursi masing-masing, sambil memamerkan wajah mereka yang sedang berpikir.

"Emm, Cit, menurut lo gimana kalo gue samperin aja tu anak SMA, gue ancem biar dia jauhin Dara??" Ucap Kiki antusias.

"Lo jangan gila, kalo Dara sampe tau, lo juga yang susah!"

Wajah Kiki lesu lagi.

"Ya abis gimana lagi??"

"Ya kecuali lo bisa bikin tu ABG ga ngadu ke Dara."

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang