18. SESAL

5.3K 322 10
                                    

Hanya yang sabar yang bisa melewati semua kekecewaan

***

Setelah shalat isya, Farah duduk di kursi meja belajarnya. Aktivitas itu merupakan aktivitas rutin yang dilakukan Farah sebelum tidur, gadis itu selalu menyempatkan melakukan suatu hal bermanfaat di atas meja belajarnya, entah mengerjakan tugas, menulis, ataupun mengetik. Malam ini, Farah masih mencoba menyempurnakan tulisan mading untuk dikumpulkannya Senin nanti. Ditengah fokus gadis itu, ponselnya tiba-tiba bergetar. Farah menghentikan tulisannya dan mengambil ponselnya yang terletak di atas tempat tidur.

From: Disti
Ra, gue udah invite loe ke group kelas, group sekolah plus group kita berempat, cek WA.

To: Disti
Oke.

Farah kemudian menghidupkan wifi-nya. Tiba-tiba notifikasi yang datang beruntun dan membuat ponselnya bergetar tanpa henti. Farah segera membuka group itu satu per satu. agar bunyi notifikasinya berhenti.

From: Disti
FAR, JANGAN BUKA GROUP SEKOLAH !!! ATAU LOE LEAVE AJA!!!

Satu pesan masuk lagi-lagi dari Disti. Membaca pesan dengan capslock dan enam tanda seru itu, Farah sudah tau apa maksud Disti, tentunya sebuah peringatan untuknya. Farah tadinya membuka group itu, namun hanya untuk mengakhiri getaran dari ponselnya yang tidak berhenti. Tapi, entah kenapa rasa penasarannya membuat Farah membuka group sekolahnya lagi yang dinamakan BAKTI MULYA SQUAD itu. Bodohnya dia melakukan hal itu, padahal dia sudah tau, hal apa yang akan menjadi topik pembicaraan online anak-anak kurang kerjaan itu.

Sumpah ya, niatnya mau sok galak buat dapatin perhatian Reza, jatuhnya malah ngakakin -08xxxxxxxxxx (~Meyriska A.)

Adek kelas sok iye lagi -08xxxxxxxxxx (~Wulan RR.)

Aku yang teman sekelasnya aja, iyuuhh kak -08xxxxxxxxxx (~eLza Dsva)

Yakali dia mau nyaingin Keira -08xxxxxxxxxx (~Violaaa_F)

Elah ribut banget ni cewek-cewek -08xxxxxxxxxx (~M. Gian ).

Gila, coba gue berani, udah gue videoin -08xxxxxxxxxx (~Nanda Putri )

Cot, omdo -08xxxxxxxxxx (~Meyriska A.)

Woee... kacang woee -08xxxxxxxxxx (~M. Gian )

Eehh... Si Putri jadian sama Esa, udah pada tau nggak? -08xxxxxxxxxx (~Nanda Putri )

GILAAA.. SERIUS ??? -08xxxxxxxxxx (~Violaaa_F)

Njirr.. caploks jebool. Wkwkwk. Ngapain gue bohong coba, ya nggak @Putri_Mei -08xxxxxxxxxx (~Nanda Putri )

Begitulah bunyi-bunyi beberapa chat yang terbaca oleh Farah, sangat banyak sebenarnya yang merendahkannya dengan kata-kata menyebalkan di group itu. Ia mematikan notifikasi group itu. Hatinya sakit. Yang jadi korban dia, dia juga yang dihujat. Semuanya terasa tidak adil bagi Farah. Ia menundukkan kepalanya di ruang kamar yang sepi itu. Bagaimanapun gadis itu bertekad untuk tidak menangis. Ponselnya lagi-lagi bergetar, Farah meliriknya, ia menarik nafas dalam, kemudian membuka group yang hanya berisi dirinya dan ketiga sahabatnya.

Ra, loe nggak buka group sekolah kan? Sorry Ra, gue asal masukin tadi (~Disti)

Leave aja Ra, sumpah isinya pengikut lambe nyinyir doang (~Kirana)

Nggak ada faedahnya tu group sekolah, bukannya nginfoin yang bermanfaat, malah jadi tempat nyinyir (~Vanya)

Farah menguatkan batinnya, ia tiba-tiba merasa tidak seharusnya ia berada di sekolah itu. Farah merasa sekolah itu bukan tempat yang tepat baginya untuk menghabiskan masa SMA-nya. Ingin rasanya Farah meninggalkan sekolah itu, tapi rasanya tidak mungkin untuk menyuarakan hal itu pada kedua orangtuanya. Mengingat, betapa bahagia kedua orangtuanya ketika mengetahui dirinya diterima di sekolah favorit ibukota itu.

FARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang