Chapter 53

4.7K 332 81
                                    

Didekatin semakin ngejauh, dijauhin pengen dekat. Kenapa polanya harus semenyebalkan itu.

- Blue Lova -

***

Playlist di Multimedia: Lobow - Salah, Cover by Tereza.

***

Silahkan vote+comment jika menyukai cerita ini 😊

***

💙 Selamat Membaca 💙

***

"Far lo mau ikut enggak ntar sore?" tanya Kirana saat mereka siap-siap merapikan buku untuk pulang.

"Kemana?" tanya Farah.

"Nyalon," jawab Kirana.

"Hah?" Farah sedikit kaget, namun sesaat kemudian dia segera menetralkan kembali ekspresinya.

"Iya, kan besok ulang tahun kak Reza," lanjut Kirana.

"Kalian bertiga?" tanya Farah lagi sambil memandang ketiga temannya dan kemudian ketiganya mengangguk bersamaan.

"Enggak deh, aku enggak ikut."

"Ya udah deh, tapi lo datang kan ke ulang tahun kak Reza, datang kan?" tanya Disti memastikan.

Farah diam sebentar, dia tidak jadi menceritakan pada ketiga temannya tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Reza kemarin setelah jam olahraga. Ketiga temannya juga untungnya melupakan hal itu karena kesibukan anak-anak satu sekolah yang terus membicarakan tentang pesta ulang tahun Reza hari sabtu besok.

"Kok diam? Lo pasti datang kan, Ra?" lanjut Disti menekan.

"Enggak tahu deh," jawab Farah akhirnya. Dia kemudian segera berjalan duluan keluar kelas, jujur saja dia malas menjawab pertanyaan Disti.

"Kok gitu, Ra? Lo udah di undang loh, langsung, pakai undangan lagi, jangan gitu dong Ra, sekali-sekali lo hargain kak Reza."

Ucapan Disti tanpa sengaja mengingatkan Farah pada ucapan Reza di waktu-waktu sebelumnya. Kenapa dia selalu dituduh tidak menghargai Reza, dia benar-benar bingung, Farah selalu berpikir apa yang dilakukannya dengan terus menghindari Reza adalah yang terbaik untuk mereka berdua, juga untuk melindungi dirinya sendiri agar tidak terjebak dengan perasaan yang salah dan tidak pada waktunya, itu utamanya.

Dia hanya merasa tidak ada jalan lain bagi hubungannya dengan Reza ataupun teman-teman Reza seperti Alvaro sekalipun. Tidak ada yang senang dan menyukainya berada di antara mereka, Farah hanya mencoba mencari jalan yang terbaik. Dan bukankah hubungan mereka sampai saat ini pun tidak berjalan dengan baik.

"Iya nih, sekarang kak Reza selalu coba dekatin lo, tapi selalu aja lo judesin, gue yakin sekarang dia mau coba yang terbaik sama lo."

Farah langsung saja menoleh cepat pada Kirana. "Coba yang terbaik apaan?"

"Yah, siapa tahu kan dia benar-benar pengin baikan sama lo, enggak usah mikir kejauhan sih, Ra," jawab Kirana sok tenang.

"Iya, jadi teman kan bisa." Disti menyetujui ucapan Kirana.

FARAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang