Waktu di dekatin, sok menghindar. Giliran dijauihin, malah nyariin. Dasar cewek! 😂
- Blue Lova -
***
Playlist di mulmed: Fiersa Besari - April
***
"Kamu enggak capek apa kabur-kaburan terus dari kak Reza? Hadapin aja sih, Ra, anggap aja enggak pernah terjadi apa-apa,” ucap Vanya.
Jum’at ini mereka sedang di ruang mading, seperti biasa hari Jum’at setelah selesai solat Jum’at memang waktu kumpul anak-anak mading.
Farah menggeleng mendengar saran Vanya, pasalnya sejak kejadian dia kabur dari kelas Reza itu, setiap Farah berpapasan dengan Reza atau melihat kehadiran Reza dari kejauhan, pasti Farah langsung kabur atau memilih jalan lain, sudah hampir seminggu dia seperti itu.
Untungnya Reza juga sama sekali tidak bereaksi atau berusaha mencarinya. Ya sebenarnya tidak ada alasan juga Reza harus mengusik Farah, setiap hari juga Reza selalu sama Keira. Yang penting ada Keira pasti Reza bahagia. Iya kan?
“Lagian ya kamu aneh, kayaknya kak Reza enggak anggap ada masalah deh, santai aja Ra, masak sekarang kamu selalu nahan diri ke kantin, lama-lama sakit kamu, Ra,” lanjut Vanya.
“Aku bawa bekal Van,” balas Farah sambil terus menulis di sebuah kertas binder berwarna kuning.
“Kalau kamu kayak gini terus, yang ada kamu dikira takut sama kak Reza, padahal kan kamu yang biasanya paling berani sama dia.”
“Sebenarnya kan aku cuman berusaha untuk melawan karena posisinya aku yang enggak tahu apa-apa tiba-tiba direcokin, kalau bukan karena itu juga aku mana mau cari masalah sama anak famous. Jadi, intinya aku cuman berani-beraniin diri, kalau itu kamu, pasti kamu juga bakal ngelakuin hal yang sama,” balas Farah panjang kali lebar.
“Kayaknya aku enggak deh, Ra, ya gimana ya, kan ini kasusnya kak Reza nih ya Ra, ya kali aku terlalu jual mahal, rugi dong Ra.”
“Hah?” Farah seketika langsung menatap kaget pada Vanya.
Gimana enggak, ini Vanya loh, yang kemarin-kemarin sempat menjadi penengah di antara ketiga temannya yang memang selalu ada saja alasan untuk membela Reza. “Kok kamu malah gitu? Kan…”
“Farah, kita itu masih SMA, masih remaja, nikmatin aja dulu kisah cinta monyet sama kakak-kakak kelas famous yang bikin banyak cewek iri plus mupeng, kapan lagi kita dapat masa-masa kayak gini kalau enggak di SMA? Iya kan?” Farah masih menatap Vanya dengan bingung, tumben-tumbenan Vanya bicara seperti ini, biasanya juga yang ngomong gini itu Disti ya kalau enggak Kirana.
“Kemarin-kemarin kamu belain aku loh Van,” tukas Farah.
“Ya karena udah sampai sini, aku enggak tega aja sama kamu, karena bukannya punya hubungan yang manis malah berantam mulu, jadi konsumsi satu sekolah lagi, kan aku enggak tega,” ujar Vanya santai.
“Lagian maksud aku tadi itu kalau misalnya waktu di awal itu yang diposisi kamu itu aku,” lanjut Vanya.
“Tapi kamu tau kan track record kak Reza gimana? Dia kan playboy, Van.” Farah mencoba mengingatkan Vanya.
“Makanya aku bilang nikmatin aja dulu sebagai ‘cinta monyet’, mau serius di umuran SMA kan juga enggak mungkin, ya kali kita mau nikah pas SMA.”
KAMU SEDANG MEMBACA
FARAH
Teen FictionBaca aja dulu, biasanya nagih 😄 . FOLLOW AKU YAA. UNTUK KENYAMANAN MEMBACA YANG LEBIH BAIK 😆 . COMMENT DAN VOTE BUAT DUKUNGANNYA JUGA READERS 😊 . PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!! . Cerita ini berkisah tentang masa putih abu-abu seorang gadis yang b...