Berapa banyak kau berubah seiring berputarnya sang waktu? Aku telah sampai di halaman terakhir tulisan tentangmu. Tetapi aku tidak berani untuk membacanya, akan kuhapus semua kalimat sedih. Cerita kita tidak akan pernah berakhir, karena kita akan bertemu lagi.
- Exo ~ Peterpan -
***
Playlist di mulmed: Exo - Peterpan
Note: Kalau enggak suka Korea, enggak usah di dengerin ya mulmednya 😊🙏
***
Hari Jum'at yang ditunggu-tunggu pun tiba. Farah dan Vanya sudah ada di sekolah lebih pagi, karena panitia memang tidak boleh terlambat dari peserta yang lain. Karena memang mereka harus memastikan semuanya sudah siap sebelum berangkat ke tempat perkemahan. Bakti Mulya memilih tempat perkemahan di Bumi Perkemahan Cibubur.
"Nah... datang juga tu anak." Farah menoleh ke arah Alif yang terdengar bersemangat.
Ternyata Alif melihat Alvaro yang baru saja datang. Sepertinya kali ini Alvaro memilih untuk tidak mengabaikan posisinya yang juga sebagai seorang panitia.
"Gimana penampilan gue."
"Lihatin penampilan gue dulu."
"Woe.. lo berdua udah punya pacar, masih centil aja."
Suara-suara anak-anak OSIS perempuan mulai berisik terdengar oleh Farah karena kedatangan Alvaro.
"Sorry gue telat," ucap Alvaro ketika sampai di sekitar barisan panitia.
"Enggaaaaakkkk koooookkk," jawab anak-anak perempuan hampir serentak.
Farah dan Vanya hanya berpandangan keheranan satu sama lain.
"Lo langsung gabung sama divisi lo aja, Ro, sekalian cek kehadiran sama kekurangan apa aja di divisi lo," ujar Alif sambil menepuk pundak Alvaro.
Tidak perlu menjawab, Alvaro langsung menuju ke kumpulan divisinya.
"Far," sapa Alvaro.
"Hai kak."
Farah baru saja mau membalas sapaan Alvaro tapi keduluan sama Naya dan Yusa yang memang terpilih oleh Farah dan Vanya sebagai anggota mereka, ya Yusa memang tidak salah untuk percaya diri waktu itu.
Alvaro dengan sikap cool nya yang sudah jelas dikenal seantero sekolah, jelas tidak membalas sapaan mereka.
Akhirnya Farah hanya membalas dengan anggukan pada Alvaro.
"Gimana? Masih ada lagi yang dibutuhin di divisi kita?" tanya Alvaro pada Farah.
"Insya Allah udah enggak ada kak, divisi kita paling dikit doang yang dibutuhin," jawab Farah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARAH
Teen FictionBaca aja dulu, biasanya nagih 😄 . FOLLOW AKU YAA. UNTUK KENYAMANAN MEMBACA YANG LEBIH BAIK 😆 . COMMENT DAN VOTE BUAT DUKUNGANNYA JUGA READERS 😊 . PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!!! . Cerita ini berkisah tentang masa putih abu-abu seorang gadis yang b...